Enam Kelurahan di Medan Dilanda Banjir Rob, 60 Ribu Warga Terdampak



Jakarta, Indonesia —

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (7/12) pukul 01.30 WIB, dilanda banjir rob.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir rob itu dipicu oleh pasang surut air laut.

“Wilayah terdampak tersebar di 6 kelurahan, yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli,” rinci Abdul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12).

Abdul berkata warga yang terdampak akibat banjir rob itu tercatat 14.929 KK atau 60.102 jiwa. Namun, pihaknya memastikan banjir rob tersebut tidak memakan korban jiwa.

“Insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun warga mengungsi,” ucapnya.

Sementara itu, Abdul tidak menjelaskan apakah ada kerugian materiil berupa kerusakan fasilitas umum atau rumah imbas banjir rob tersebut.

Meski begitu, Abdul mengatakan, BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan menyiagakan personel serta peralatan evakuasi apabila kondisi banjir memburuk.

Pihaknya dan BPBD Kota Medan mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi potensi kenaikan debit air secara tiba-tiba. Sampai siang ini, Medan masih diprediksi akan diguyur hujan.

“Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca pada siang ini, wilayah Kota Medan masih berpotensi hujan ringan. Sedangkan esok dan lusa, cuaca berpeluang cerah berawan hingga berawan,” ucapnya.

Sementara itu, kata dia, sebanyak 21 kecamatan di Kota Medan berada pada potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Ia mengingatkan, Kecamatan Medan Belawan yang berbatasan dengan perairan juga berada dalam wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

“Menyikapi kondisi cuaca di musim hujan atau potensi pasang air laut, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga,” pungkasnya.

(yla/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *