Ari Lasso Kemoterapi Keempat: Kebaikan Tuhan Tiada Batasnya



Jakarta, Indonesia —

Ari Lasso kembali menjalani kemoterapi beberapa waktu lalu. Hal itu ia ungkapkan lewat unggahan di Instagram pada Selasa (7/12). Dalam unggahan itu, Ari Lasso mengaku banyak hal ia lakukan karena situasi tersebut, seperti kontemplasi dan bersyukur.

Menjalani kemoterapi melewati tengah malam memberi banyak waktu buat saya berpikir, merenung, kontemplasi, bersyukur, mensyukuri berkat Tuhan yang tiada habisnya,” tulis Ari Lasso.

Mengagumi kebaikan Tuhan yang tiada batasnya. Sunguh, tanpa campur tangan dan penyertaanNya enggak mungkin saya bertahan hingga kemo 4 (yang berarti kurang dua lagi),” tulisnya.

Lewat unggahan itu, Ari Lasso juga menyemangati orang-orang yang sedang berjuang di luar sana. Menurutnya, hal itu penting untuk saling menguatkan dan memberi semangat satu dengan yang lain.

Ia turut berterima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan, baik lewat doa maupun harapan di media sosial selama ini kepadanya.

Karena semangat dan kekuatan yang bersumber dari orang-orang yang care sungguh ajaib kekuatannya. Keep the fight. Keep the faith,” tulis Ari Lasso.

Indonesia.com telah meminta izin kepada Ari Lasso untuk mengutip unggahan tersebut.

Sebelumnya, Ari Lasso mengungkapkan dirinya belum lama ini melakukan operasi pengangkatan kanker limpa dari tubuhnya. Kanker Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) tersebut disebut Ari sebagai salah satu kanker langka.

Melalui sebuah video yang diunggah pada Senin (6/9) malam, Ari mengaku mulanya ia merasa seperti masuk angin dan asam lambung naik pada 27 Juli 2021. Kala itu, ia merasa wajar karena sudah kerap mengalami keluhan serupa bertahun-tahun.

Namun saat itu rasa sakit yang Ari alami tidak seperti biasa. Perutnya terasa seperti ditusuk-tusuk hingga kegiatan syuting video musik lagu terbaru bertajuk Malaikat Itu Nyata terpaksa dibatalkan.

[Gambas:Instagram]

“Setelah dilakukan USG, dicurigai ada sebuah massa padat atau tumor atau sel yang tumbuh di luar kewajaran di dalam limpaku. Besoknya langsung dilakukan lagi CT scan abdomen,” kata Ari dalam video tersebut.

Ia bersyukur operasi berjalan lancar dan pemulihan tubuh juga baik. Namun, ke depan Ari harus terus melakukan terapi lanjutan dan observasi untuk menyembuhkan penyakit tumor pada limpa primer.

“Ini cukup langka karena biasanya limpa itu benjol atau terjadi tumor karena kelainan darah atau kelainan kelenjar getah bening, yang mana di sini di ketiak ya orang sering pingsan. Nah kalau saya ini langsung di limpanya,” kata Ari.

(chri)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *