Charles Oliveira, Raja Baru Kelas Ringan UFC

Jakarta, Indonesia —

Charles Oliveira adalah petarung veteran di UFC dan butuh jalan panjang hingga akhirnya ia bisa duduk di singgasana kelas ringan UFC.

Oliveira sudah datang ke UFC pada 2010 dengan membawa rekor 12-0. Oliveira lalu menjalani dua laga awal di UFC dengan mulus. Namun setelah kalah dari Jim Miller, Oliveira menjalani karier pasang-surut di UFC. Kemenangan dan kekalahan silih berganti datang.

Hal itu membuat Oliveira tak benar-benar pernah masuk dalam daftar petarung papan atas. Dalam duel melawan petarung-petarung top macam Frankie Edgar, Max Holloway, dan Anthony Pettis.

Alhasil, lawan-lawan Oliveira itu yang kemudian mendapat kesempatan duel perebutan gelar.

Setelah kalah dari Paul Felder di UFC 218 pada 2017, barulah Oliveira membuat jalan lapang menuju singgasana UFC.

Oliveira mencatat tujuh kemenangan beruntun termasuk ketika menaklukkan Kevin Lee lewat guullotine choke pada 14 Maret 2020.

Kemenangan itu mengantar Oliveira bertemu dengan Tony Ferguson di akhir 2020. Pertarungan lawan Ferguson ini yang kemudian melejitkan nama Oliveira.

Oliveira benar-benar dominan dalam duel lawan Ferguson. Meski hanya menang angka di akhir pertarungan, Oliveira diakui benar-benar membuat Ferguson yang selama ini dikenal sebagai petarung papan atas mati kutu di octagon.

Setelah menang lawan Ferguson, nama Oliveira makin merapat ke papan atas. Namanya makin dekat dengan duel perebutan gelar. Berkah kemudian datang secara berurutan bagi Oliveira.

Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari UFC dan dengan demikian bakal ada dua petarung yang memperebutkan gelar lowong. Dustin Poirier lalu menyusul memilih duel trilogi lawan Conor McGregor meskipun ia adalah petarung penantang pertama.

Oliveira akhirnya yang dipilih untuk memperebutkan sabuk kelas ringan yang lowong. Ia berhadapan dengan Michael Chandler yang sebelumnya juara di Bellator.

Dalam duel sengit dan imbang, Oliveira menang TKO di ronde kedua atas Chandler.