China Bungkam soal Skandal Seks Petenis dan Eks Wakil PM



Jakarta, Indonesia —

China masih tak berkomentar terkait skandal seks yang diduga terjadi antara mantan petenis dunia, Peng Shuai, dengan mantan wakil perdana menteri, Zhang Gaoli.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun media sosial Weibo, Peng secara terbuka mengaku pernah dipaksa berhubungan seks dengan Gaoli beberapa tahun lalu.

Pengakuan Peng tersebut segera menjadi sorotan publik China bahkan global.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menganggap masalah itu bukan isu diplomatik yang menjadi tanggung jawab kementeriannya.

“Saya belum mendengar masalah yang Anda angkat. Ini bukan pertanyaan diplomatik,” kata Lijian saat ditanyai wartawan terkait komentar pemerintah soal skandal Peng dan Gaoli seperti dikutip AFP pada Senin (15/11).

Sementara itu, Peng sendiri tidak bersuara lagi baik di media sosial maupun muncul di depan publik sejak unggahannya itu menjadi sorotan media.

Pemberitaan soal kasus Peng pun dilaporkan hilang di media maya China. Tak hanya itu, pencarian nama Peng Shuai dan Zhang Gaoli pun kosong di mesin pencarian Negeri Tirai Bambu.

Pencarian akun Weibo Peng juga tidak memberikan hasil, meskipun akun mantan atlet itu masih dapat diakses melalui tautan web langsung.

Peng memang telah menghapus unggahan kontroversialnya itu 30 menit setelah merilisnya. Namun, para pengikut dan netizen lainnya telah mengambil tangkapan layar unggahan Peng itu dan kemudian tersebar di dunia maya.

Kasus Peng ini menimbulkan kekhawatiran Asosiasi Petenis Wanita Dunia (WTA). Asosiasi tersebut menuntut kasus Peng harus diselediki pemerintah China.

WTA menyatakan klaim Peng harus diselidiki sepenuhnya dengan adil, transparan, dan tanpa sensor.

Dalam pernyataannya, ketua WTA Steve Simon mengatakan klaim Peng ini merupakan isu yang memprihatinkan. Simon juga menyerukan agar klaim Peng “diperlakukan dengan sangat serius”.

Sementara itu, Asosiasi Tenis Nasional China tidak menanggapi permintaan komentar soal isu ini.

Pengakuan Peng ini membuat gerakan melawan pelecehan seksual yang digaungkan kaum perempuan #MeToo kembali menggema, apalagi kasus ini menyeret pejabat tinggi dari Partai Komunis.

Peng sendiri adalah pemain ganda nomor satu dunia pada tahun 2014. Ia merupakan petenis Tiongkok pertama yang mencapai peringkat teratas, setelah memenangkan gelar ganda di Wimbledon pada 2013 dan Prancis Terbuka pada 2014.

(pwn/rds)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *