AS Kirim Senjata dan Amunisi ke Ukraina Senilai Rp861 M



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengirim paket bantuan keamanan termasuk persenjataan dan amunisi senilai US$60 juta atau setara Rp861 miliar ke Ukraina.

Juru Bicara Pentagon, Joh Kirby, mengatakan bantuan itu termasuk senjata mematikan seperti rudal anti-tank Javelin, dan senjata tak mematikan.

Paket keamanan itu dirancang untuk memperkuat kemampuan pasukan pertahanan Ukraina, mengingat ekspansi pasukan Rusia di dekat perbatasan Kiev.

Tahun ini, AS telah mengirim sekitar US$450 juta atau sekitar Rp6,4 triliun ke Ukraina sebagai bantuan keamanan, kata Kirby. Bantuan itu termasuk persenjataan yang tiba pekan ini.

Pada 1 September lalu, Presiden Amerika Serikat menyetujui paket tersebut dikirim ke Ukraina, saat Presiden negara itu, Volodymyr Zelensky mengunjungi Gedung Putih.

Sejak 2014, AS memang menyediakan bantuan senilai lebih dari US$2.5 miliar atau sekitar Rp35 triliun untuk Ukraina. Tindakan ini bersamaan Rusia menginvasi dan menempati Semenanjung Krimea.

AS telah memantau pergerakan di perbatasan Ukraina yang dinilai mengkhawatirkan. Pejabat Washington juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan negara Eropa lain untuk merespons sikap Rusia, jika mereka memutuskan menginvasi Kiev.

Pada Selasa (7/12) kemarin, Biden memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin soal ketegangan yang saat ini terjadi, invasi ke Ukraina dan pemerintah yang tengah menyiapkan serangkaian sanksi ekonomi berat kepada Moskow.

Bantuan AS selain kirim senjata dan amunisi ke Ukraina, baca di halaman berikutnya…


Amerika Bantu Latih Militer di Ukraina


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *