Banjir Rob Landa Belawan Medan, Bobby Masih Tunggu Solusi PUPR
Wali Kota Medan Bobby Nasution masih menanti presentasi dari pihak Kementerian, yang rencananya digelar pekan depan, terkait penanganan banjir rob di wilayahnya.
“Jadi per hari ini, penanganan banjir rob ini kan harus kita kolaborasikan dengan Balai Wilayah Sungai dan Kementerian PUPR, kami menunggu. Minggu depan janjinya akan dipresentasikan (penanganan nya),” kata Bobby, Rabu (8/12).
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, dilanda banjir rob, Selasa (7/12). Yakni, Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli.
Banjir rob itu membuat 14.929 kepala keluarga (KK) atau 60.102 jiwa terdampak. BNPB menyebut bencana tersebut tidak memakan korban jiwa.
Selain itu, 21 kecamatan di Kota Medan berada pada potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Medan Belawan yang berbatasan dengan laut juga berada dalam wilayah dengan potensi bahaya tersebut.
Bobby melanjutkan bahwa Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai sudah pernah mempresentasikan soal penanganan banjir rob itu kepada pihaknya.
“Mereka sudah pernah presentasikan dengan kami soal penanganan banjir rob nya. Cuma ada beberapa yang kami koreksi karena belum pas dengan keluhan masyarakat. Jadi ini akan dipresentasikan lagi, kalau sudah oke kita sudah sepakat dengan Pemko dan PU nya, kita bisa mulai perencanaannya dan bisa kita selesaikan,” jelas Bobby.
Diketahui, Bobby, pada masa kampanye Pilkada Medan 2020, berulangkali menyerang petahana via isu banjir. Menurutnya, ini merupakan kegagalan koordinasi dengan daerah sekitarnya.
“Kita bisa lihat bencana Kota Medan yang sangat menyakitkan hati kita. Ini salah satu bentuk kegagalan dari kolaborasi Medan dengan kabupaten di sekitarnya khususnya banjir, terutama kolaborasi dengan Kabupaten Karo,” ujar Bobby, dalam debat ketiga Pilkada Medan 2020, Sabtu (5/12/2020).
Selain itu, dia berjanji bakal berkantor di kawasan Medan Utara bila terpilih menjadi Wali Kota demi mempercepat penanganan masalah di kawasan itu, termasuk banjir rob.
“Ketika nanti memimpin Kota Medan, kami berjanji akan berkantor di Belawan ini, dua bulan kami akan berkantor di Belawan. Kami lihat apa permasalahan Belawan, cari solusinya dan akan kami jelaskan ke masyarakat bagaimana menyelesaikan permasalahannya,” ujar Bobby, 9 Oktober 2020.
Warga Medan Belawan pun sudah berulangkali melakukan aksi unjuk rasa ke Pemko Medan menuntut agar Bobby secepatnya merealisasikan janjinya itu.
(fnr/arh)