Luhut Sebut 29 Persen Daerah di Jawa-Bali Alami Kenaikan Covid-19



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah mencatat peningkatan jumlah kasus Covid-19 maupun jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di sepertiga daerah di Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada pula peningkatan Rt atau angka reproduksi efektif virus Corona.

“Khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu dan 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).

Pada saat yang sama, vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih rendah. Ia menyebut vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk lansia di 47 persen daerah di Jawa dan Bali belum mencapai separuh dari target.

Sementara itu, 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali juga jadi perhatian karena vaksinasi Covid-19 yang sangat rendah. Tingkat vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan masyarakat umum di daerah-daerah itu belum mencapai 50 persen.

Luhut juga mengungkap temuan-temuan yang menunjukkan menurunnya kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan. Ia menilai hal ini mengkhawatirkan karena Indonesia akan menyambut musim liburan Natal dan tahun baru.

“Dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan, utamanya di tempat kerumunan,” ujar Luhut.

Mantan Kepala Staf Presiden itu berjanji akan menggenjot vaksinasi Covid-19. Luhut bilang penyuntikan vaksin akan digencarkan bagi di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Dalam pembatasan kali ini, 26 daerah berstatus level 1, 61 daerah level 2, dan 41 daerah level 3.

(dhf/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *