Okto Sebut WADA Isyaratkan Sanksi Dicabut Sebelum Maret 2022


Jakarta, Indonesia —

Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut Badan Anti Doping Dunia (WADA) memberi isyarat kepada Indonesia bahwa sanksi untuk Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) berpeluang dicabut sebelum Maret 2022.

Hal tersebut diungkapkan lelaki yang biasa disapa Okto tersebut dalam jumpa pers pada Jumat (10/12). Isyarat tersebut didapat Raja saat bertanya ke Sekretaris Jenderal WADA Oliver Niggli di kantor WADA, Swiss pada Rabu (8/12).

“Dalam rapat kami menyampaikan kepada WADA bahwa Indonesia ini sedang ditunggu event di mana kita akan jadi tuan rumah internasional. Ada kunjungan untuk Asian Beach Games Februari nanti, termasuk ASEAN Para Games,” kata Raja.

“Jawaban mereka [Olivier Niggli], ‘sampaikan saja kepada semua institusi terkait, no need to be panic‘. Saya kira ini bahasa yang tegas dan ada harapan bahwa sanksi ini bisa dicabut dan dipermudah dalam waktu yang singkat [sebelum Maret],” ujarnya.

Maret menjadi tolok ukur waktu pencabutan sanksi setelah Tenaga Ahli Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut revisi Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 85 Ayat 1 dan 3, kemungkinan baru akan rampung pada Maret 2022.

Pasal tersebut membahas tentang doping. Pada ayat tiga disebutkan bahwa pengawasan doping dilakukan oleh pemerintah. Ayat ini yang coba diubah, bahwa nantinya pengawasan tentang doping di bawah LADI sebagai kepanjangan WADA.

“Enggak harus nunggu Maret. Jadi Pasal 85 Ayat 1 dan 3, nanti skenario yang kan diubah dan direvisi. Jadi contohnya ayat 3, LADI akan diawasi pemerintah, itu akan dihilangkan. Jadi dalam chemistry-nya WADA,” ucap Gatot.

Dengan kata lain, ada peluang bendera Indonesia sudah bisa berkibar saat SEA Games 2021 (2022) berlangsung di Hanoi, Vietnam. Namun itu semua tergantung kinerja LADI yang diminta memenuhi segala syarat yang diminta WADA.

Sementara itu Raja menyebut pihaknya belum melakukan investigasi sebab Indonesia disanksi WADA. Pihaknya untuk sementara fokus mencabut sanksi WADA ke LADI sehingga bendera Indonesia berkibar lagi di pentas internasional terbuka.




Banner Testimoni

“Kami sudah komitmen koordinasi dengan semua bahwa kita fokus dulu untuk akselerasi. Setelah selesai baru masuk ke bagian investigasi. Ini akan berkoordinasi dengan aparat yang berkompeten,” ucap lelaki yang juga promotor tinju tersebut.

[Gambas:Video ]

(abd/ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *