Cicit Soeharto Pamer Warisan Penguasa Orba: Yayasan Sampai Masjid



Jakarta, Indonesia —

Cicit mantan presiden ke-2 RI Soeharto, Haryo Putra Nugroho Wibowo membeberkan sederet warisan penguasa orde baru, mulai pembuatan yayasan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hingga ratusan masjid di seluruh Indonesia.

Haryo menjelaskan bahwa pembangunan masjid yang disebar di berbagai wilayah diklaim telah menunaikan dua tugas mulia dari Presiden Soeharto.

“Perihal 999 pembangunan masjid yang tersebar di pelosok. Di kacamata pandang saya, Pak Harto telah menunaikan dua tugas mulia, pertama tugas sebagai umat muslim dan pemimpin,” ujar Haryo dalam peluncuran buku Legasi Pak Harto, Sabtu (11/12) di Jakarta.

Dalam buku karya Mahpudi MT itu membahas salah satunya warisan dari Soeharto, yaitu pembangunan 999 masjid yang tersebar di berbagai negara.

Lebih lanjut Haryo menjelaskan bahwa pembangunan ratusan masjid itu merupakan hadiah untuk masyarakat muslim, yang pada saat itu belum memiliki tempat ibadah yang layak.

“Jadi kalau kita lihat dari perspektif agama islam, menurut saya amal beliau sudah tidak perlu dipertanyakan,” tuturnya.

Lebih lanjut cicit pemimpin rezim orde baru itu menjelaskan perihal kelahiran berbagai yayasan yang dibentuk Soeharto.

Dia mengatakan awal mula Soeharto membangun yayasan adalah bentuk kepedulian istri para prajurit TNI yang gugur pada tahun 1962. Saat itu Soeharto menjadi panglima perang Trikora.

Dari situlah yayasan banyak dibangun dan dikembangkan menjadi yayasan di sektor kesehatan hingga pendidikan.

“Sependek pengetahuan saya Pak harto telah melahirkan sekian banyak yayasan dari sektor kesehatan hingga sektor pendidikan,” pungkasnya.

Lebih lanjut Haryo juga memamerkan pembangunan TMII yang digagas oleh buyutnya, Tien Soeharto. Ia mengatakan pembangunan itu menjadi salah satu cara untuk menaikan moralitas bangsa saat itu.

“Perlu saya ingatkan inisiasi ini berasal dari ibu negara yang ingin menaikkan marwah dan moralitas bangsa Indonesia yang zaman itu sedang terpuruk,” tuturnya

Ia mengatakan Soeharto beserta ibu hadir untuk mendongkrak bangsa Indonesia dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali. Maka dari itu dilahirkanlah miniatur bangsa Indonesia.

(can/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *