Polisi India Tangkap Tersangka Pencurian Jam Tangan Maradona
Polisi India diberitakan telah menangkap seorang pria yang diduga mencuri jam tangan legenda sepak bola, Diego Maradona pada Sabtu (11/12) waktu India. Jam tangan merek Hublot itu dilengkapi tanda tangan sang legenda.
Pihak kepolisian mengatakan telah menahan Wazid Hussain, di distrik Sivasagar, sekitar 350 kilometer di timur Ibu Kota Assam, Gauhati.
Mereka mengatakan jam tangan edisi tunggal itu bernilai sekitar US$26.500 setara Rp380 jutaan (kurs Rp14.367). Di bagian belakang jam tangan itu juga terukir gambar Maradona dengan nomor punggung 10.
“Meskipun ada banyak jam tangan edisi terbatas yang tersedia, jam tangan ini dibuat khusus untuk Maradona,” kata inspektur polisi Sivasagar, Rakesh Roushan seperti diberitakan AFP.
Polisi mengungkapkan Hussain merupakan penduduk distrik Sivsagar yang dulu bekerja sebagai petugas keamanan di tempat yang biasa dikunjungi Maradona selama tur di Dubai.
Dikutip Indian Express, terdakwa diduga mencuri brankas berisi berbagai barang milik Maradona, termasuk jam tangan Hublot.
Saat ini polisi Assam tengah mendalami kasus tersebut, dan mencari tahu apakah pria yang ditangkap itu akan diserahkan ke Polisi Dubai sejak dugaan kejahatan terjadi di sana.
Jam tangan jenis Hublot Maradona Big Bang Chronograph itu berdiameter 44,5 mm, dan terdiri dari bahan keramik berwarna hitam. Arloji itu merupakan edisi terbatas yang terjual habis sebanyak 250 unit selama Piala Dunia 2010.
Maradona merupakan pemain bola legendaris dunia, yang meninggal pada November 2020 dalam usia 60. Mantan pemain Barcelona itu disebut meninggal setelah mengalami gangguan jantung.
(chri)
