7 Destinasi Mendaki Gunung kala Musim Gugur di Korea Selatan


Jakarta, Indonesia —

Mendaki gunung di Korea Selatan bisa menjadi aktifitas yang menantang sekaligus menyenangkan.

Jalur-jalur pendakian gunung-gunung di Korea Selatan umumnya dipelihara dengan baik dan dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah pendakian.

Dari jalur tanah yang dialasi dengan rajutan semacam jerami, sampai tangga kayu buatan manusia, beberapa jalur tempat pendakian cukup ramah untuk mereka yang sekedar berwisata hingga pendaki profesional.

Namun, banyak juga beberapa gunung yang memiliki tanjakan yang cukup curam dan membutuhkan keterampilan yang dilatih sebelum melaksanakan pendakian.

Jalur level apapun yang Anda ambil, saat mencapai puncak Anda akan mendapatkan hadiah pemandangan yang menakjubkan.

Deungsan, atau pendakian gunung dalam bahasa Korea Selatan, bisa saja disebut sebagai “hobi nasional” karena banyak peminatnya.

Beberapa peminat deungsan mendaki gunung setiap kesempatan sepanjang tahun, namun musim semi dikatakan menjadi awal musim pendakian sampai puncaknya di musim gugur.

Pada masa-masa ini para pendaki lokal berbaur dengan grup wisata lokal dan mancanegara yang datang untuk mendaki dalam kelompok setidaknya 50 orang atau lebih.

Tak heran parkiran taman-taman nasional banyak dipenuhi bus wisata.

Apabila Anda pergi saat masa seperti ini, Anda akan banyak melihat gerombolan orang yang berpakaian mirip selayaknya berseragam untuk mendaki gunung.

Pada musim gugur, Korea Selatan terkenal akan suasana sendu dari hirupan udara dingin yang menggantikan suasana panas dan lembabnya musim panas serta pemandangan indah perubahan dan bergugurnya dedaunan.

Perpaduan ini menjadikan musim gugur sebagai salah satu musim favorit untuk deungsan.

Berikut tujuh rekomendasi destinasi mendaki gunung kala musim gugur di Korea Selatan:

1. Taman National Seoraksan

Taman Nasional Seoraksan memiliki lanskap paling dramatis di Korea yang terlihat sangat menakjubkan terutama selama musim gugur ketika puncak gunung Seoraksan memunjung di antara dedaunan kemerahan.

Dengan luas lebih dari 63 mil persegi, Seoraksan memiliki banyak jalur hiking dengan berbagai tingkat kesulitan untuk ditawarkan.

Meskipun begitu Gunung Seoraksan masih salah satu tujuan wisata paling terkenal di Korea yang membentang di beberapa daerah termasuk Sokcho, Goseong, Inje, dan Yangyang di Gangwon-do.

Ditetapkan sebagai taman nasional kelima Korea pada tahun 1970 setelah penunjukan Taman Nasional Hallyeohaesang, dan sebagai Cagar Biosfer UNESCO pertama di Korea pada tahun 1982, Taman Nasional Seoraksan juga terdaftar dalam Daftar Hijau IUCN untuk Kawasan Lindung dan Konservasi, yang merupakan standar global untuk praktik terbaik untuk konservasi berbasis kawasan.

Meskipun Anda akan tergoda untuk mengarahkan perhatian Anda ke arah pepohonan di atas, jangan lewatkan penampakan satwa-satwa liar.

Taman ini merupakan rumah bagi lebih dari 2.000 spesies hewan, termasuk beruang hitam Asia dan goral.

Pendakian Seoraksan tergolong sulit dan membutuhkan waktu sehari penuh untuk menyelesaikannya.




Gunung GwanaksanGunung Gwanaksan. (iStockphoto)

2. Gunung Gwanaksan

Apabila Anda menyisipkan deungsan dalam rincian agenda wisata Anda, Gunung Gwanaksan yang terletak di bagian selatan kota Seoul bisa menjadi tujuan yang pas untuk Anda.

Anda dapat mencapai lokasi pendakian Gunung Gwanaksan langsung dari subway (kereta bawah tanah) kota Seoul.

Di puncak gunung ini, Anda dapat menemukan Kuil Wongaksa dan Pertapaan Yeonjuam.

Pertapaan ini bertengger di tepi yang menghadap ke arah pegunungan dan hutan di daerah sekitar Seoraksan.

Dibutuhkan sekitar 4 jam pendakian sampai ke puncak gunung ini di mana dari situ Anda dapat melihat distrik Gangnam dari perspektif yang berbeda.




Taman Nasional JirisanTaman Nasional Jirisan. (iStockphoto)

3. Taman Nasional Jirisan

Ditetapkan sebagai taman nasional pertama di Korea pada tanggal 29 Desember 1967, Taman Nasional Jirisan membentang lebih dari 483.022 kilometer persegi, menjadikannya taman nasional terbesar di antara 22 taman nasional.

Taman Nasional Jirisan mencakup tiga provinsi paling selatan Korea: Gyeongsangnam-do, Jeollanam-do, dan Jeollabuk-do, satu kota, empat kabupaten, dan 15 distrik. Gunung Jirisan merupakan tujuan pendakian gunung yang sangat populer.

Di samping itu taman nasional ini memiliki sekitar 5.000 macam spesies tumbuhan dan hewan.

Dengan lebih dari 1 jalur pendakian serta Kuil Hwaeomsa di dalamnya, jalur pendakian Gunung Jirisan menawarkan tidak hanya pemandangan yang indah di hari yang cerah juga berbagai pengalaman menarik seputar alam dan sejarah. 

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…

7 Destinasi Mendaki Gunung kala Musim Gugur di Korea Selatan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *