Kaledonia Baru Gelar Referendum Terakhir
Kaledonia Baru menggelar jajak pendapat (referendum) terakhir pada Minggu (12/12). Referendum penentu nasib itu dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kekerasan di pulau kecil Pasifik tersebut.
Referendum diperkirakan akan berlangsung ketat, setelah dua jajak pendapat sebelumnya, pada 2018 dan 2020, mempersempit suara “Tidak” dari 57% menjadi 53%.
Ini merupakan referendum yang ketiga sekaligus terakhir yang disepakati setelah pembicaraan tentang masa depan pulau diserukan sejak 1988.
Namun, partisipasi warga mengalami penurunan. Hingga pukul 5 sore waktu setempat, hanya 41 persen pemilih yang memenuhi syarat telah memberikan suara. Angka ini lebih rendah dibanding referendum pada 2020 di waktu yang sama, ketika hampir 80 persen suara telah diberikan.
“Tanda-tanda awal di Kaledonia Baru bahwa gerakan kemerdekaan menyerukan ‘non-partisipasi’ sedang diperhatikan,” kata seorang jurnalis Pasifik, Nic Maclellan, dikutip Reuters.
Penduduk asli Kanak, yang sebagian besar mendukung kemerdekaan disebut telah menyerukan untuk tidak berpartisipasi dalam referendum karena mereka berada dalam masa berkabung 12 bulan setelah lonjakan kasus covid-19 September lalu.
“Meskipun ada antrian pemilih di balai kota Noumea di ibu kota, sejauh ini hanya sedikit pemilih yang memilih di daerah mayoritas Kanak di Kepulauan Loyalitas dan Provinsi Utara,” ujar Nic Maclellan.
Melihat hal tersebut, analis khawatir pemungutan suara “tidak” akan memicu kemarahan di antara mereka yang mendukung kemerdekaan.
Sebagai informasi, Kaledonia Baru merupakan salah satu dari lima wilayah pulau yang membentang di Indo-Pasifik yang dipegang oleh Prancis. Pulau ini disebut merupakan inti dari rencana Presiden Emmanuel Macron untuk meningkatkan pengaruhnya di Pasifik.
Kaledonia Baru merupakan wilayah yang kaya nikel. Pulau ini terletak 1.200 km di timur Australia dan 20.000 km dari Prancis. Pertempuran kerap di pulau ini antara pendukung kemerdekaan dan mereka yang ingin tetap menjadi bagian dari Prancis.
(fby/sfr)
