Omicron di Inggris Tembus 3.137 Kasus, Uni Eropa 732 Positif
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sudah ada 57 negara yang kini mendeteksi Covid-19 varian Omicron, sampai pada Kamis (9/12).
Di Inggris kasus Omicron sudah tembus hingga 3.37 kasus, sedangkan di negara-negara Eropa lainnya mencapai 732 kasus positif.
“Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat,” demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu (12/12).
Inggris merupakan negara yang kini mengalami lonjakan kasus varian Omicron. Sampai pada Minggu (12/12), kasus varian baru di negara itu mencapai 3.137 kasus.
Akibat lonjakan ini, pemerintah Inggris memutuskan untuk menaikkan level waspada Covid-19 dari level 3 ke level 4. Level 4 berarti “penularan tinggi dan tekanan terhadap layanan kesehatan sangat meluas dan terus meningkat,” dikutip dari AFP.
Bahkan, Sekretaris Kesehatan Sajid Javid Inggris menyampaikan bahwa penyebaran varian Omicron berada di tingkat yang fenomenal.
“Apa yang kami ketahui sekarang terkait Omicron ialah (varian) itu menyebar di tingkat yang fenomenal, sesuatu yang tak pernah kami lihat sebelumnya, (penyebaran) itu (terjadi) dua kali lipat setiap dua sampai tiga hari dalam infeksi,” kata Javid, dikutip dari Reuters.
“Ini berarti kita kini menghadapi gelombang pasang infeksi, kita sekali lagi berada dalam perlombaan antara vaksin dan virus,” tambah Javid.
Selain Inggris, Rusia juga mengalami kenaikan angka infeksi varian Omicron. Pada Senin (13/12), Rusia mendeteksi 16 kasus baru varian ini.
Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova, 16 kasus varian Omicron baru menginfeksi orang yang kembali dari Afrika Selatan. Rusia sendiri melaporkan dua kasus Omicron pertama pada 6 Desember lalu, sebagaimana dilansir Reuters.
Masuk ke Uni Eropa, ada 732 kasus varian Omicron terdeteksi sampai pada Sabtu (11/12), dikutip dari situs resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
ECDC juga melaporkan ada 22 negara Eropa yang kini menghadapi penyebaran varian Omicron.
Beberapa negara tersebut dan jumlah kasusnya antara lain: Austria (17), Belgia (30), Kroasia (3), Ceko (5), Siprus (3), Denmark (195), Estonia (15), Finlandia (20), Prancis (59), Jerman (77), Yunani (3), Islandia (20), Irlandia (6), Italia (13), Latvia (5), Liechtenstein (1), Belanda (62), Norwegia (109), Portugal (49), Rumania (3), Spanyol (14), dan Swedia (23).
Tak hanya itu, Turki juga melaporkan enam kasus varian Omicron baru di negara itu, Minggu (12/12).
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Sabtu (11/12) menerangkan bahwa pasien varian Omicron baru ini mengidap gejala ringan sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit.
“Enam kasus ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Gejalanya sangat ringan. Mereka dirawat sebagai pasien rawat jalan dan tidak ada masalah,” kata Koca.
Sementara itu, Jepang mendeteksi delapan kasus baru Covid-19 varian Omicron pada Jumat (10/12). Angka ini membuat total kasus varian Omicron di negara itu menjadi 12 kasus.
(pwn/bac)