Khofifah Minta Warga Tak Selfie di Kampung Terdampak Erupsi Semeru
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tak menjadikan kampung terdampak erupsi Gunung Semeru sebagai objek wisata dan foto-foto.
Khofifah meminta masyarakat untuk berempati dan menjaga perasaan para penduduk yang menjadi korban erupsi Semeru.
“Masyarakat Jatim yang baik, mari bangun empati dan jaga perasaan korban dan keluarganya dengan tidak menjadikan lokasi bencana sebagai arena wisata dan selfie,” kata Khofifah (13/12).
Ia mengatakan perilaku menjadikan lokasi bencana sebagai objek wisata justru akan menambah duka para penduduk yang menjadi korban. Apalagi kesedihan mereka belumlah usai.
“Kesedihan mereka belum usai, jadi jangan menambah duka mereka ya demi eksistensi di media sosia,” pungkas dia.
Sebelumnya, pantauan Indonesia.com, sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian terdampak erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
Mereka mengaku penasaran ingin menyaksikan kejadian bencana tersebut, dan bahkan mengabaikannya dengan berswafoto atau selfie.
Salah satunya adalah Linda. Ia rela datang ke lokasi bencana di Kampung Renteng, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dari rumahnya di Kecamatan Randuagung, Lumajang. Atau sekitar satu setengah jam dari lokasi.
“Pengin lihat aja gimana ini kejadiannya,” kata dia, Kamis (9/12)
(frd/agt)