Haji Lulung Dipandang Kontroversial, tapi Hangat dalam Pergaulan



Jakarta, Indonesia —

Mendiang Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang wafat pada Selasa (14/12), dinilai sosok yang hangat dalam pergaulan walau kadang dipandang sebagai tokoh kontroversial.

“Kadang memang dipandang kontroversial, tapi beliau pribadi yang hangat dalam pergaulan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani kepada Indonesia.com, Selasa (14/12).

Menurutnya pula, Haji Lulung adalah sosok politikus yang istikamah dengan hal yang menjadi keyakinan politiknya serta tidak pernah putus dalam menjalin silaturahmi meski dengan orang yang berbeda pandangan.

“Di PPP, saya pernah berbeda kubu dengan almarhum, tapi silaturahmi kami tidak putus, dengan komunikasi yang tetap enak, tidak saling marah,” ucapnya.

Ketika menjadi anggota DPR dari PAN, Lulung pun tetap bertegur sapa dengan dirinya selayaknya seorang teman akrab.

“Beberapa kali di DPR saya menggoda beliau untuk pulang ke rumahnya, PPP. Beliau bilang akan ada waktunya dan waktu beliau kembali pulang ke PPP. Ternyata tidak lama dari percakapan di DPR itu. Tapi saya sedih juga beliau tidak lama di rumah yang membesarkannya ini,” tutur Arsul, yang juga Wakil Ketua MPR itu.

Senada, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyebut Lulung merupakan sosok pejuang partai yang gigih, loyal, dan memiliki komitmen kuat dalam membesarkan partai.

“Hingga akhir hayatnya, Haji Lulung secara optimal serius membesarkan partai,” ucap Arwani, dalam keterangan tertulisnya.

Dia berharap peninggalan Haji Lulung dalam berpartai di PPP menjadi inspirasi bagi seluruh kader dalam berjuang melalui PPP.

“Berpolitik bagi Haji Lulung merupakan jalan perjuangan. Beliau menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR demi berjuang di PPP,” ucapnya.

DPP PPP pun mengintruksikan kepada seluruh pengurus DPW, DPC dan Banom PPP untuk menggelar doa dan tahlil. “DPP PPP mengintruksikan kepada kader PPP dan simpatisan untuk menggelar doa dan tahlil atas meninggalnya Haji Lulung di kantor DPC dan DPW PPP,” sebut Arwani.

Haji Lulung, yang sempat berpindah partai dari PPP ke PAN lalu kembali ke PPP, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta. Ia sebelumnya sempat dirawat di ruang Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU) Rumah Sakit Harapan Kita akibat terkena serangan jantung.

(mts/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *