2 Kecamatan di Selayar Terdampak Gempa NTT, Jaringan Komunikasi Putus
Dua kecamatan yang berada di pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menjadi daerah yang cukup parah terkena dampak gempa magnitude 7,5 yang berpusat di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jaringan komunikasi di wilayah tersebut dilaporkan terputus hingga saat ini.
Bupati Selayar, Basli Ali mengatakan dua kecamatan yang terkena dampak gempa adalah Pasilambena dan Pasimaranu
“Menurut BPBD yang terdampak ini di wilayah di dua kecamatan yakni Pasilambena dan Pasimaranu,” kata Bupati Selayar disampaikan dalam keterangannya, Selasa (14/12).
Sampai saat ini, kata Basli Ali di Kecamatan Pasilambena jaringan komunikasi terputus sehingga dirinya belum dapat menghubungi warga di kecamatan tersebut.
“Lokasi di Kecamatan Pasilambena sampai sekarang jaringan telekomunikasi masih terputus dan kami belum bisa berkomunikasi dengan masyarakat di sana,” ungkapnya.
Dampak gempa magnitude 7,5 itu, beber Bupati Selayar sejumlah bangunan roboh dan parahnya dampak psikologis terhadap masyarakat setelah kejadian tersebut. Sehingga fokus Pemda Selayar untuk memberikan ketenangan di masyarakat agar tidak panik.
“Dampak psikologis masyarakat tentu terganggu sehingga ini menjadi fokus kami memberikan ketenangan dan edukasi warga agar tidak terlalu panik, karena setiap saat pemerintah daerah memantau perkembangan di Kepulauan Selayar memalui BPBD,” jelasnya.
Meski demikian, Basli belum mengetahui secara pasti jumlah titik pengungsian yang ada di Kepulauan Selayar setelah kejadian gempa magnitude 7,5 di NTT yang berdampak di Kepulauan Selayar.
“Titik pengungsian ini sangat banyak karena BPBD sudah memberikan pelatihan terhadap siaga bencana beberapa titik kumpul di setiap desa. Jumlah pengungsi saat ini hampir seluruh warga yang ada di kepulauan Selayar kita arahkan dievakuasi ke dataran tinggi,” pungkasnya.
(mir/kid)
