Terkendala Syarat, Sejumlah Fan Sriwijaya FC Tak Bisa Masuk Stadion
Sejumlah suporter Sriwijaya FC yang akan menyaksikan babak delapan besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Rabu (15/12) sore WIB, tak bisa masuk. Mereka terkendala administrasi saat dimulainya uji coba kehadiran penonton di Liga 2.
Ada yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP), ada pula yang tidak bisa menjalani proses swab. Karena kendala ini mereka tertahan di ring tiga Stadion Pakansari.
Prosesnya, setiap suporter harus menjalani pengecekan nomor undangan suporter. Mengisi data di selembar kertas dan dicocokkan dengan data di laptop pantia, selanjutnya melakukan swab.
Setelah itu mereka diarahkan menuju pintu masuk ring dua stadion. Kali ini semua berkas dan dokumen diperiksa kembali. Barang bawaan mereka juga diperiksa. Rokok dan air mineral dalam kemasan dilarang dibawa masuk.
Sejumlah suporter Sriwijaya Mania korda Bogor tak bisa masuk karena terlambat membayar biaya swab sebesar Rp45 ribu. Mereka punya tiket undangan, tetapi tak bisa swab dari panitia.
“Kami punya 33 tiket undangan. Beberapa sudah masuk, tetapi kami tidak bisa bayar biaya swab. Pas mau bayar ditolak karena sudah penuh,” kata Lagazami, Ketua Sriwijaya Mania korda Bogor.
|
|
Saat proses tersebut ada pula 10 suporter dari Palembang, Singamania dan Ultras, yang terkendala masuk. Mereka sudah punya tiket, tetapi saat diperiksa ternyata belum vaksin Covid-19 dosis kedua. Ada juga yang tidak membawa KTP.
“Kami jauh-jauh dari Palembang pak, mau dukung tim kesayangan kami pak. Terus kami harus kami bagaimana pak?” tanya salah satu suporter saat diperiksa petugas.
Para suporter ini lantas diminta menepi dan tak diperkenankan masuk ke ring dua. Sedangkan para suporter yang dokumennya lengkap diperkenankan masuk ke dalam tribune Stadion Pakansari.
(abd/rhr)
