Sisi Gelap Pangeran MBS di Balik Ambisi Mengikis Konservatisme Saudi



Jakarta, Indonesia —

Mohammed bin Salman (MBS), pangeran dari Kerajaan Arab Saudi kerap menjadi sorotan terkait sejumlah skandal. Terlebih kala pembunuhan Jamal Khashoggi dan rumor ia sempat berencana membunuh raja Abdullah.

Walaupun demikian, MBS menjadi salah satu pelopor Arab Saudi terhadap budaya yang lebih modern. MBS mengeluarkan beberapa kebijakan yang mendobrak kultur konservatif negara Islam itu.

Beberapa aturan itu antara lain mengizinkan perempuan menggunakan bikini di pantai eksklusif dan mengizinkan perempuan hidup sendiri.

Bernama lengkap Muḥammad ibn Salman ibn Abd al-Aziz Al Sa’ud, ia lahir pada 31 Agustus 1985, dikutip dari Britannica. Ia merupakan anak dari Raja Salman bin Abdulaziz yang kini menguasai Arab Saudi.

Ibunya adalah istri ketiga Raja Salman, bernama Fahdah binti Falaḥ bin Sultan.

MBS disebut menjadi orang yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, seorang jurnalis dari media The Washington Post. Selama menjadi wartawan, Khashoggi sering mengkritik kepemimpinan MBS di Saudi.

Khashoggi menyoroti kedekatan Arab Saudi dengan pemerintah Amerika Serikat di era Trump. Ia juga menentang keterlibatan Saudi dalam perang sipil di Yaman.

Khashoggi menghilang ketika hendak mengurus dokumen pernikahannya di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Hilangnya jurnalis ini membuat pemerintah Turki melakukan penyelidikan.

Setelah merazia gedung konsulat Saudi, aparat Turki menemukan beberapa bukti yang mendukung dugaan bahwa Khashoggi dibunuh. Laporan intelijen AS juga menyimpulkan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat itu atas perintah penguasa Saudi. Sejak itu, nama MbS terus dikaitkan dengan pembunuhan Khashoggi.

Tak hanya itu, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa MbS memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Rumor rencana pembunuhan Raja Abdullah…

 


Isu soal Rencana Pangeran MBS Bunuh Raja Abduillah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *