Melihat Asal-usul Wayang Bisa Dikenal di Malaysia
Jakarta, Indonesia —
Malaysia menjadi salah satu negara yang mengenal wayang kulit berkat perkembangan pesat budaya itu di Indonesia. Jendela Kemendikbud mencatat budaya yang dikenal di Indonesia sejak 1500 SM itu menyebar hingga ke Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Filipina.
Akademisi Bahasa dan Sastra Jawa Rudy Wiratama mengatakan Malaysia memiliki tiga jenis wayang, yakni Wayang Jawa dan Wayang Purwa dari Jawa, serta Wayang Siam yang berasal dari Thailand.
Salah satu sumber Rudy yang bermukim di Kelantan dan bekerja sebagai dalang, Yatim, menuturkan bahwa wayang yang berkembang di Malaysia awalnya dibawa orang Jawa sekitar abad ke-19.
Hal itu, kata Rudy, juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan George Quinn pakar sastra dan budaya Jaya dari Australian National University yang mengatakan gelombang migrasi orang Jawa ke Malaysia pada abad ke-19 dan ke-20.
Beberapa hal menjadi alasan orang Jawa tiba di Malaysia, mulai dari merantau hingga dibawa Belanda sebagai pekerja di sana. Sehingga, wayang bahkan bahasa Jawa bisa ditemukan di Malaysia karena hal tersebut.
“Jadi ya kita memang perlu menerima kalau di sana ada wayang, tapi wayang mana dulu, kan beda-beda,” ujar Rudy kepada Indonesia.com pada Senin (15/11).
“Di Kelantan, ada wayang Jawa dan Siam yang memang sudah diberi warna di sana, lalu wayang Purwa di Johor, itu ya aslinya dari Jawa karena ada gelombang kedua orang Jawa dibawa ke sana untuk kuli,” lanjutnya.
Meski bisa ditemukan di beberapa negara, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia pada 7 November 2003.
Wayang kulit masuk kategori karya kebudayaan mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan indah dan berharga, atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Lanjut ke sebelah…
Melihat Asal-usul Wayang Bisa Dikenal di Malaysia