Dokter Tak Anjurkan Orang Tua dan Anak Berlibur saat Nataru



Jakarta, Indonesia —

Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Varian yang disebut menular lebih cepat ini perlu diwaspadai terutama saat libur Natal dan tahun baru. Dokter tak menganjurkan anak untuk pergi berlibur di akhir tahun ini.

Executive Director International Paediatrics Association (IPA) & President Asia Pacific Paediatrics Association (APPA) dokter Aman Bhakti Pulungan tidak menganjurkan orang tua dan anak-anak pergi liburan di masa-masa tak menentu ini. Anak yang telah menerima vaksinasi Covid-19 juga tak dianjurkan berlibur di masa Natal dan Tahun baru.

“Saya pribadi tidak menganjurkan untuk liburan. Sabar dulu,” kata Aman saat konferensi pers Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jumat (17/11).

Aman menjelaskan dengan varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia, risiko penularan ke anak pun akan lebih tinggi. Belajar dari kondisi sebelumnya saat varian Delta, kasus Covid-19 meningkat saat libur panjang.

Aman mengatakan anak-anak yang belum divaksin sangat rentan terpapar Covid-19. Sementara itu, yang sudah divaksin juga belum tentu aman 100 persen dari paparan virus corona.

“Sudah divaksin juga masih bisa ketularan. Karena kan vaksin mungkin baru beberapa hari, imunitas belum terbentuk sempurna,” kata Aman.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Piprim Basarah Yanuarso juga mengatakan setiap kali libur panjang, muncul peningkatan kasus yang signifikan. Oleh karena itu, semua pihak terutama para orang tua sebaiknya bersabar dulu dan tidak mengajak anak berlibur ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.

“Apalagi Menkes sudah lapor ada kasus Omicron. Ini daya tular cepat kalau liburan saat Nataru bisa menyebar, nanti jadi masalah lagi. Sabar dulu jangan euforia dulu, tunggu kalau memang di Indonesia ini sudah jadi endemi baru bisa lebih longgar,” kata dia.

Orang tua dianjurkan untuk menciptakan kegiatan yang kreatif menyenangkan bersama anak di rumah.

(tst/ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *