Ratusan Petugas DKI Sempat Terpapar Covid Akibat Limbah Masker



Jakarta, Indonesia —

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan setidaknya sekitar 110-120 petugas kebersihan di Jakarta sempat terpapar Covid-19.

Asep menduga mereka terpapar akibat sampah atau limbah masker dari masyarakat positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Karena limbah medis berupa masker bercampur dengan sampah rumah tangga dan kita enggak tahu, petugas banyak yang tidak paham apakah rumah ini apakah ada pasien Covid apa tidak, akhirnya semuanya disatukan, kemudian masuklah ke tong sampah, terus ke Bantargebang,” kata Asep dalam sebuah diskusi di daerah Menteng, Jumat (17/12).

“Kalau gitu, akhirnya petugas kami pun di Bantargebang yang kena Covid-19 sampai 110-120, itu yang memang positif covid waktu itu,” imbuhnya.

Di sisi lain, Asep menerangkan sejak periode Januari hingga Desember 2021, pihaknya mencatat pengumpulan limbah medis yang berasal dari rumah tangga mencapai 2.106 kilogram.

Jumlah tersebut bertambah dari data limbah yang ditampung Pemprov DKI Jakarta pada 2020.

“Untuk 2020 jumlahnya 1.538,77 Kg. Jadi memang meningkat signifikan di tahun 2021,” ujarnya.

Sementara untuk limbah yang berasal dari tempat isolasi terkendali, pihaknya mencatat mencapai puluhan ribu kilogram.

Ada tujuh tempat isolasi terkendali yaitu di Graha TMII, Graha Ragunan, Rusun Nagrak, Cik’s Mansion, LPMP Jagakarsa, Masjid Hasyim Ashari Cengkareng, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka Jakarta Timur.

“Total keseluruhannya 68.357,71 Kg,” ujarnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *