Epidemiolog Nilai Lockdown RS Wisma Atlet Tak Relevan



Jakarta, Indonesia —

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menilai langkah pemerintah menerapkan lockdown Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RSDC) tidak relevan.

“Menurut saya lockdown Wisma Atlet itu tidak relevan, tidak ada hal penting untuk melakukan lockdown Wisma Atlet,” kata Masdalina dalam diskusi MNC Trijaya yang disiarkan secara daring, Sabtu (18/12).

Pemerintah mengambil kebijakan lockdown Wisma Atlet usai ditemukan virus corona varian Omicron pada salah satu petugas kebersihan Wisma Atlet. Kebijakan ini berlangsung selama tujuh hari.

Menurut Masdalina, selama pasien yang mengidap varian Omicron itu telah diisolasi, maka seharusnya pemerintah tidak perlu lockdown Wisma Atlet. Selain itu, Wisma Atlet juga masih dibutuhkan untuk mengisolasi pasien lain.

“Karena kasus itu sudah di-containment, sudah diisolasi dan Wisma Atlet dibutuhkan untuk pasien-pasien yang masuk, jadi apa relevansinya untuk melakukan lockdown Wisma Atlet,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengaku setuju dengan langkah pemerintah menerapkan lockdown Wisma Atlet. Menurut Daeng, lokasi karantina memang sudah seharusnya terpisah dari dunia luar.

Daeng mengatakan lokasi karantina memang harus jauh dari jangkauan masyarakat luar. Hal ini agar tidak terjadi penularan di lokasi tersebut.

“Jadi, lockdown atau enggak lockdown itu dia harus ada sistem yang terpisah, artinya jangan sampai yang ada di karantina itu menular ke tempat lain,” ungkap Daeng.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B. Harmadi menjelaskan bahwa lockdown Wisma Atlet itu untuk menghindari transmisi lokal di sekitar daerah tersebut.

“Dalam rangka upaya tracing dan juga menghindari terjadinya transmisi lokal, intinya seperti itu. Tapi itu masih dalam penelusuran, kalau dalam tracingnya selesai tentu bisa dipertimbangkan kembali. Tapi intinya kita ingin melakukan upaya isolasi dari kemungkinan penularan ke pihak lain,” tegasnya.

(dmi/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *