Bursa Capres 2024, Poyuono Ungkap Beda Prabowo, Ganjar hingga Anies
Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, membeberkan bahwa ketua umumnya yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, memiliki sejumlah kelemahan bila diusung kembali menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia berkata, salah satu kelemahan Prabowo itu ialah tidak suka pencitraan dan lebih fokus mengurus masalah pertahanan saat ini.
Menurutnya, tingkah Prabowo itu berbeda dengan yang dilakukan oleh sejumlah capres potensial di Pilpres 2024 lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Dia lebih urus Kemhan enggak suka pencitraan, itu kelemahan Prabowo. Sedangkan yang lain kan seperti Ganjar, Anies, AHY, Erick Thohir pintar-pintar dia pencitraan dan masih muda,” kata Arief usai menghadiri sebuah kegiatan diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/12).
Atas dasar itu, ia menyampaikan, upaya Prabowo untuk menang di Pilpres 2024 tidak mudah. Arief pun mengingatkan bahwa Prabowo telah mendapatkan cap setelah kalah di tiga kontestasi pilpres sejak 2009.
Ia meminta agar jajaran pengurus Partai Gerindra memikirkan secara matang terkait peluang menang di Pilpres 2024 sebelum mengusung kembali Prabowo.
“Satu, sudah ada yang namanya cap tempelan Prabowo tiga kali kalah. Loh jangan lagi nanti ada kata-kata kita kalah lagi, kita diolok-olok lagi,” kata Arief.
“Lebih baik harus dipikirkan benar Prabowo bisa menang atau tidak,” sambungnya.
Arief menambahkan, Prabowo belum pernah menyampaikan keinginan untuk maju sebagai capres lagi di Pilpres 2024 kepada dirinya hingga saat ini. Menurutnya, Prabowo hanya ingin fokus bekerja sebagai Menhan.
“Terakhir bukan Juni ketemu dia, obrol dari pagi sampai malam, enggak ada dia ingin maju, dia omonginnya gimana bangun pertahanan, pertahanan dan keamanan,” ucap Arief.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan bahwa capres dari partainya hanya Prabowo Subianto.
Ia pun mengingatkan Sandiaga Uno agar tak berharap banyak mendapat dukungan Gerindra untuk maju menjadi capres di Pilpres 2024.
“Kalau apa yang diharapkan oleh Pak Sandi adalah dukungan dari Partai Gerindra, Gerindra ini calon presidennya yang diinginkan oleh kader itu hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto,” kata Muzani di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (17/12) malam.
(mts/wis)
