Sempat Rusak Parah, Pantai ‘The Beach’ Dibuka Lagi 2022


Jakarta, Indonesia —

Pantai di Thailand yang populer dalam film ‘The Beach’ akan kembali dibuka.

Maya Bay, teluk indah yang dipopulerkan oleh film tahun 2000 yang dibintangi Leonardo DiCaprio, akan dibuka kembali untuk turis pada 1 Januari 2022, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Taman Nasional Thailand.

Namun tidak seperti banyak atraksi yang telah dibuka kembali dalam beberapa bulan terakhir, penutupan awal Maya Bay tidak ada hubungannya dengan pandemi.

Destinasi populer tersebut telah terlarang bagi wisatawan sejak Juni 2018, ketika para pejabat memulai program peremajaan yang bertujuan untuk merestorasi gugusan terumbu karang yang hancur di sana.

Terletak di Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Ko Phi Phi Thailand, Maya Bay adalah bagian dari Phi Phi Leh — salah satu dari dua pulau utama Phi Phi di provinsi Krabi.

Tidak seperti Phi Phi Don yang jauh lebih besar, destinasi yang dihuni banyak pilihan akomodasi anggaran dan kelas menengah, Phi Phi Leh hanya terbuka untuk pengunjung perjalanan sehari sebelum penutupan Maya Bay.

Maya Bay telah menjadi salah satu atraksi paling terkenal di negara itu selama dua dekade terakhir, sebagian berkat kesuksesan global ‘The Beach’, yang sebagian difilmkan di sana.




This photo taken on April 9, 2018 shows a crowd of tourists on the Maya Bay beach, on the southern Thai island of Koh Phi Phi.  
Across the region, Southeast Asia's once-pristine beaches are reeling from decades of unchecked tourism as governments scramble to confront trash-filled waters and environmental degradation without puncturing a key economic driver. / AFP PHOTO / Lillian SUWANRUMPHAKeramaian turis di Maya Bay pada tahun 2018. (AFP PHOTO / Lillian SUWANRUMPHA)

Pada kunjungan Travel ke daerah itu beberapa minggu sebelum penutupan, jumlah pengunjung tercatat membeludak.

Banyak pengunjung ke daerah itu adalah pelancong harian dari Phuket, yang berjarak kurang dari satu jam perjalanan dengan speedboat.

Menurut angka resmi, teluk itu menerima sekitar 5.000 pengunjung per hari rata-rata pada tahun 2018.

“Teluk Maya terus menarik minat wisatawan di seluruh dunia. Tapi ini juga menyebabkan (kawasan alam) memburuk, terutama karang,” kata Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Varawut Silpa-Archa dalam pernyataan yang dikeluarkan 14 November.

“Setelah menutup Maya Bay untuk memulihkannya, hingga saat ini kawasan itu telah kembali ke kondisi yang baik.”

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…

Sempat Rusak Parah, Pantai ‘The Beach’ Dibuka Lagi 2022


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *