Jangan Biarkan Joki Pakai Jin



Jakarta, Indonesia —

Pemerhati keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu memiliki catatan di balik dukungan pemerintah terhadap balap resmi untuk memfasilitasi pembalap liar di Ancol, Jakarta Utara.

Menurutnya balap ilegal di Ancol yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, hingga induk aktivitas balap di dalam negeri, Ikatan Motor Indonesia (IMI) harus disambut dan didukungan.

Dijelaskan Jusri, untuk meningkatkan keselamatan pebalap, setiap joki -sebutan pengendara motor- harus dilengkapi perangkat safety riding yang baik.

“Misalnya peralatan safety gear itu kan mahal, kalau bisa juga difasilitasi itu. Misalnya dari sponsor dan ATPM, bisa dipinjamin. Jangan dibiarkan [joki] pakai celana jin. Sehingga maksimal,” kata Jusri saat dihubungi, Selasa (21/12).

Jusri sendiri sangat mendukung aktivitas tersebut, namun menurutnya belum akan menghilangkan kebiasaan balap liar di Jakarta dan sekitarnya.

“Tapi saya yakin hanya akan berkurang,” ucap Jusri.

Kendati demikian, dikatakan Jusri, kondisi akan berbeda jika fasilitas pembalap liar didukung secara penuh dengan melibatkan banyak pihak yang bertujuan untuk menyalurkan bakat masyarakat dan sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan raya akibat balap liar.

“Jadi semua harus pro aktif untuk memfasilitasi pelaku balap tersebut,” kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD Pembangunan Jaya Ancol sebelumnya akan menyediakan lahan di kawasan Ancol sebagai sirkuit drag race dan road race. Kegiatan balap di area ini dikatakan bisa digelar harian, mingguan, atau bulanan.

Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Umum IMI mengatakan pembalap liar sudah saatnya dirangkul dan dibina melalui penyediaan sirkuit di Ancol.

Ancol dikatakan dipilih lantaran strategis dan infrastruktur pendukung lengkap sehingga hanya butuh sedikit tambahan fasilitas seperti pengaspalan serta sarana dan prasarana lain.

IMI disebut menyiapkan hingga 200 buah peralatan balap mulai dari helm, baju, hingga pelindung tubuh buat para pebalap liar yang bertanding di sirkuit Ancol. Bukan hanya itu IMI juga akan memberi pelatihan dan teknik seputar balap oleh pembalap profesional.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga menjelaskan ‘balapan liar legal’ ini akan mulai digelar 15 Januari 2022.

“Salah satu event menarik yang akan dibuat adalah duel balap dengan anggota polisi maupun para pembalap anggota IMI. Jadi setiap hari antar sesama pembalap akan bertanding. Juaranya di akhir minggu, pada Sabtu malam, akan bertanding adu balap dengan salah satu personil kepolisian maupun pembalap IMI,” ungkap Bamsoet.

(ryh/mik)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *