Taliban Tangkap Pria Afghansitan yang Jual 130 Perempuan
Pihak berwenang Afghanistan di bawah rezim Taliban menangkap seorang pria karena diduga menjual 130 perempuan di wilayah utara negara itu.
Pria ini dikabarkan menjanjikan pernikahan atas dasar uang untuk menggaet wanita-wanita tersebut.
Kepala Polisi Tingkat Provinsi Afghanistan, Damullah Seraj, mengatakan pria ini ditangkap di provinsi Jawzjan utara pada Senin (15/11) malam.
“Kami masih melangsungkan tahap awal investigasi. Kami berharap dapat bisa menemukan informasi lebih terkait kasus ini nanti,” kata Seraj, dikutip dari AFP.
Kepala Polisi di Distrik Jawzjan, Mohammad Sardar Mubariz, mengatakan pria itu menargetkan perempuan kelas menengah ke bawah dan melarat yang mengharapkan perubahan kualitas hidup mereka.
Pria ini disebut berjanji akan mempertemukan perempuan-perempuan itu dengan calon suami kaya. Namun, tak seperti janjinya, si pria justru menjual para perempuan ke provinsi lain sebagai budak.
Penipuan ini telah dilakukan pria itu kepada setidaknya 130 perempuan.
Sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan, negara ini terancam mengalami kemiskinan. Keadaan tersebut membuat pihak Taliban harus berhadapan dengan berbagai kejahatan seperti pencurian dan penculikan di kota-kota besar.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Taliban mengatakan 60 orang ditangkap akibat pemalsuan dokumen untuk mendapatkan paspor. Ada anggota departemen paspor juga yang terlibat dalam kasus pemalsuan ini.
Kementerian tersebut juga mengatakan pihaknya tengah menutup sementara kantor pembuatan paspor di Kabul untuk pemeliharaan.
Tak hanya berhadapan dengan krisis ekonomi, Taliban juga harus menghadapi serangan bom ISIS yang semakin gencar.
“Mereka (ISIS) mencoba melemahkan dan menghancurkan reputasi Emirat Taliban. Emirat menjanjikan keamanan dan mereka mencoba menunjukkan bahwa Taliban tidak dapat menjaga keamanan negara itu,” kata Spesialis Kelompok Jihad dari Royal United Services Institute di London, Antonio Giustozzi, dikutip dari Reuters.
(pwn/rds)
