Berbagai Hal yang Bikin Jas Hujan Cepat Sobek dan Rusak



Jakarta, Indonesia —

Jas hujan adalah salah satu perlengkapan berkendara yang penting dibawa walaupun jarang digunakan. Barang ini lebih sering disimpan, apalagi jika cuaca tidak sering hujan, sebab itu perawatannya juga butuh perhatian.

Area di bawah jok atau bagasi merupakan lokasi paling umum menyimpan jas hujan, ini bisa memudahkan karena tak perlu dibawa ke mana-mana misalnya di dalam tas selama bepergian.

Menyimpan jas hujan perlu dicermati juga soal gampang diakses, tidak makan tempat, dan mudah disimpan kembali setelah digunakan. Hal ini juga penting sebab jas hujan bisa rusak justru karena salah penyimpanan.

Berikut beberapa trik agar kualitas jas hujan tahan lama mengutip laman resmi Suzuki Indonesia.

Pilih jas hujan berkualitas

Ada banyak produk jas hujan yang bisa kita pilih, dari yang terjangkau sampai merek ternama dengan harga relatif tinggi. Harga beli bisa disesuaikan kondisi kantong masing-masing, namun hal yang perlu jadi acuan adalah kualitas karena sangat menentukan usia pakainya.

Jas hujan berkualitas tinggi pun umumnya terbuat dari bahan pilihan yang elastis, ringan, tidak mudah robek, dan memiliki ritsleting tidak mudah rusak.

Jangan langsung lipat

Kebanyakan orang akan langsung melipat jas hujan setelah digunakan kemudian menyimpannya di bagasi motor. Cara ini dianggap kurang baik karena bisa membuatnya cepat rusak, selain itu jas hujan juga bisa ditumbuhi bakteri dan menyebabkan masalah kulit.

Perawatan terbaik yang direkomendasikan yaitu menggantung jas hujan lebih dulu setelah digunakan agar kering. Jika sudah maka bisa dilipat untuk disimpan di tempat yang aman.

Jangan dijemur

Menjemur jas hujan di bawah terik matahari memang lebih cepat kering, tetapi dapat mempercepat kualitasnya menurun. Sinar matahari langsung akan merusak elastisitas dan membuat serat bahannya rapuh sehingga mudah sobek.

Solusi untuk hal ini sama seperti sebelumnya, jas hujan bisa digantung dulu di tempat kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung atau diangin-anginkan, kemudian lipat setelah kering.

Jangan terlalu lama di bagasi

Jas hujan sebaiknya jangan disimpan terlalu lama di bagasi. Udara panas dalam bagasi berpotensi menurunkan kualitasnya menjadi cepat rusak dan mudah sobek. Jika tidak digunakan, jas hujan sebaiknya disimpan di dalam ruangan bersuhu normal.

Cara membawa jas hujan terbaik adalah membawanya di tas saat berkendara kemudian masukkan di bagasi ketika parkir.

(ryh/fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *