CEO Platform ‘Dewasa’ OnlyFans Nyatakan Mundur



Jakarta, Indonesia —

Chief Executive Officer atau CEO platform OnlyFans Tim Stokely nyatakan mundur. Ia juga merupakan salah satu pendiri OnlyFans.com pada tahun 2016 silam.

Ia menunjuk salah satu juru bicara OnlyFans Amrapali ‘Ami’ Gan sebagai penggantinya. Stokely menyebut Ami adalah orang yang tepat, dan punya hasrat besar untuk meneruskan OnlyFans.

“Saya telah mengambil keputusan untuk mundur dari posisi saya sebagai CEO Fenix International untuk fokus pada tantangan saya berikutnya.” ujar Stokely di unggahan Instagramnya.

“Ami memiliki hasrat yang mendalam untuk bisnis OnlyFans dan saya menyerahkan tongkat estafet kepada seorang teman dan kolega yang memiliki visi dan keinginan untuk membantu organisasi mencapai potensinya yang luar biasa,” lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Sebelum menggantikan posisi Stokely sebagai CEO, Ami bekerja sebagai Chief Marketing and Communications Officer, bertanggung jawab atas serangkaian pekerjaan pemasaran dan komunikasi.

Pihak OnlyFans menyatakan bahwa keputusan Stokley untuk mundur adalah karena keinginan untuk mengejar hal baru. Namun, pihak perusahaan belum memberi keterangan lebih lanjut.

Stokley masih didaulat sebagai penasihat melalui transisi kepemimpinan, dengan harapan memastikan transfer kekuasaan yang lancar.

Platform OnlyFans menjadi populer untuk pekerja seks, menjadi wadah untuk mereka mengunggah konten dewasa eksplisit, dan bisa disaksikan secara berbayar.

OnlyFans juga digunakan beberapa nama selebrita seperti Bella Thorne dan Cardi B.

Tahun ini OnlyFans disebut bergerak ke arah yang lebih ‘sopan’, dengan melarang konten seksual eksplisit awal tahun ini, mengklaim bahwa reputasi ‘cabul’ platform itu menakuti investor.

Namun rencana tersebut mendapat reaksi keras dari pengguna, pembuat konten maupun ‘pemirsa’. Para pembuat konten menyebut perubahan yang direncanakan akan mengancam cara mereka mencari keuntungan.

(tim/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *