Ketika Argentina Butuh Belas Kasihan Brasil
Jakarta, Indonesia —
Argentina akan melawan Brasil dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Stadion San Juan del Bicentenario, Rabu (17/11) pagi WIB.
Laga Argentina vs Brasil ini penting bukan saja sebagai pertandingan klasik, melainkan duel yang bisa menentukan nasib La Albiceleste.
Dengan menempati peringkat kedua klasemen zona CONMEBOL dan mengoleksi 28 poin, Argentina unggul 8 poin atas Ekuador (peringkat ketiga), 12 poin atas Chile (keempat), dan 12 poin atas Kolombia (kelima).
Menurut media Argentina Ole, persaingan Tim Tango dalam meraih satu tiket langsung ke Piala Dunia 2022 di Qatar tidak saja dengan Brasil, tetapi tim yang kini menghuni peringkat keempat hingga keenam di klasemen CONMEBOL, yaitu Chile, Kolombia, dan Uruguay.
Dengan hitung-hitungan tersebut, tim asuhan Lionel Scaloni ini akan lolos langsung ke Qatar jika menang atas Brasil. Namun tetap dengan catatan, dua dari tiga pesaing Argentina di atas menelan kekalahan pada laga pekan ini.
Duel dengan Brasil ini perlu dijadikan momentum bagi Lionel Messi dan kawan-kawan jika tidak ingin bernasib seperti tim-tim besar lain di Eropa: baik itu Italia maupun Portugal.
|
Italia yang notanebenya juara Euro 2020 dan Portugal juara Euro 2016 harus terlempar ke babak playoff setelah gagal jadi juara grup di kualifikasi.
Argentina sendiri memiliki nasib yang lebih bagus ketimbang Italia dan Portugal. Selain membutuhkan satu kemenangan, Argentina masih menyisakan lima pertandingan lagi, termasuk laga melawan Brasil.
Apabila gagal menang lawan Brasil, Tim Tango masih mempunyai empat kesempatan lain untuk menang dan menggenggam tiket ke Qatar.
Hanya saja, akan lebih baik bagi Argentina apabila tiket ke Piala Dunia 2022 itu bisa digenggam sejak awal, tepatnya setelah mengalahkan Brasil.
|
Menghadapi Brasil, Angel Di Maria cs bisa berharap pada belas kasihan Brasil. Pasalnya, tim asuhan Tite itu sudah lebih dulu memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Kolombia 1-0 pada laga sebelumnya.
Dengan kepastian itu, Brasil tidak akan memiliki beban pada laga tandang kali ini. Brasil bisa saja tampil tidak begitu ngotot saat melawan Argentina. Jika itu terjadi, kans tuan rumah menang terbuka lebar, karena Argentina pasti akan tampil maksimal pada duel klasik ini.
Kendurnya tekanan Brasil kepada Argentina berpotensi terjadi usai sejumlah pemain inti Selecao akan absen, semisal Casemiro yang akumulasi kartu kuning dan Neymar akibat cedera abduktor.
|
Hanya saja, demi gengsi Tite kemungkinan tidak banyak melakukan perombakan pada starter. Sejumlah pemain inti akan dimainkan Tite, seperti bek Marquinhos dan Thiago Silva.
Akan tetapi, untuk sektor kiper, Ederson bisa dimainkan menggantikan Alisson Becker, Gerson jadi pelapis Fred yang akan diistirahatkan, sedangkan Vinicius Junior jadi pengganti Neymar guna mengisi trio di lini depan bersama Raphinha dan Gabriel Jesus.
Perubahan starter itu bisa membantu Argentina meraih kemenangan, asalkan La Albicelete tidak membuang banyak peluang gol pada laga nanti.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya…
Messi dan Neymar Buat PSG Dilema