2.814 Orang dari Luar Negeri Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta
Sebanyak 2.814 orang pelaku perjalanan internasional masuk Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (22/12).
Komandan Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno Hatta Letkol Agus Listiyono mengatakan jumlah kedatangan pelaku perjalanan luar negeri menurun ketimbang pekan lalu.
“Untuk hari ini, 22 Desember mengalami penurunan berjumlah 2.814 orang, yang masuk Terminal 3 Soekarno Hatta ada 22 penerbangan,” kata Agus saat ditemui Indonesia.com di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (22/12).
Tercatat pelaku perjalanan luar negeri datang dari beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Arab Saudi, Qatar, Korea Selatan, Turki, dan Singapura.
Agus juga mengatakan tak ada kepadatan di pintu kedatangan internasional di Terminal 3 Soekarno Hatta. Dia memastikan saat ini pelaku perjalanan luar negeri bisa mendapat tempat karantina.
“Tidak mengalami penumpukan lagi karena karena sudah siap semuanya Rusun Nagrak dan juga Asrama Haji Pondok Gede,” ujar Agus.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dari pintu keluar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta telah disediakan dua jalur untuk menuju lokasi karantina.
Jalur pertama disediakan khusus untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar, atau ASN yang berdinas di luar negeri dan menuju lokasi karantina terpusat di Rusun Nagrak atau Wisma Pasar Rumput.
Sementara jalur kedua disediakan khusus untuk pelaku perjalanan luar negeri mandiri yang harus menjalani karantina di hotel dengan biaya pribadi.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19Wiku Adisasmito menyebut kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri meningkat hingga pertengahan Desember ini.
Tercatat lebih dari 4.000 orang pelaku perjalanan luar negeri masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
(mln/pmg)