PWNU DKI Tawarkan Solusi Said Aqil Ketum-Yahya Staquf Waketum PBNU
Ketua Umum Pimpinan Wilayah NU (PWNU) DKI Jakarta, Syamsul Maarif mengusulkan solusi sama-sama menang atau win-win solution dalam pemilihan Ketua Umum PBNU 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Salah satu skemanya yakni menempatkan Said Aqil Siraj sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026. Sementara Yahya Cholil Staquf sebagai Wakil Ketua Umum mendampingi Said. Baik Yahya dan Said sudah mengumumkan untuk maju dalam bursa calon Ketum PBNU.
“Said Ketum, Yahya Waketum tapi diberi peran yang luas. Dan dia disiapkan jadi Ketum di muktamar akan datang. Ini teori regenerasi sistemik,” kata Syamsul kepada Indonesia.com, Rabu (22/12).
“Jadi Said mengantarkan Yahya di Muktamar akan datang,” tambahnya.
Tak hanya itu, Syamsul turut mengusulkan skema kedua yakni Said Aqil menjadi Rais Aam PBNU dan Yahya Staquf Ketum PBNU.
“Tapi semuanya diselesaikan lewat musyawarah mufakat,” kata Syamsul.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan bahwa dua skema itu untuk menghindari mudarat saat pemilihan Ketum. Ia berharap jangan sampai perpecahan internal akibat polemik pemilihan Ketum.
Ia berkeinginan pemilihan Ketum bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat, ketimbang voting.
“Karena itu saya ingin Muktamar ini bermartabat. Salah satu kunci bermartabat itu diselesaikan musyawarah mufakat. Voting itu jalan terakhir,” kata dia.
(rzr/wis)