Tatib Muktamar Disahkan, Rais Aam-Ketum PBNU Dipilih Musyawarah
Sekretaris Steering Committee (SC) Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), Asrorun Niam memastikan peserta muktamar telah menyelesaikan Rapat Pleno I dengan agenda membahas dan mengesahkan tata tertib (Tatib) Muktamar pada Rabu (22/12) malam.
Total ada 27 Pasal disahkan di mana salah satu poin penting adalah perihal mekanisme pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Asrorun mengatakan pemilihan Rais Aam PBNU 2021-2026 tetap menggunakan mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) atau tim pemilih Rais Aam PBNU. Mekanisme itu didasarkan pada musyawarah 9 kiai sepuh NU yang dipilih peserta muktamar.
Nantinya, sembilan kiai sepuh yang dipilih itu akan bermusyawarah untuk menunjuk siapa yang menggantikan posisi yang kini diisi Miftachul Akhyar untuk periode 2021-2026.
“Iya [Rais Aam tetap mekanisme Ahwa],” kata Asrorun kepada Indonesia.com, Kamis (23/12).
Sementara pemilihan Ketua Umum PBNU, Asrorun mengatakan sistemnya tetap mengutamakan musyawarah secara mufakat.
“Tadi forum pembahasan tatib, disepakati pembahasan-pembahasan di muktamar berdasarkan musyawarah mufakat. Tidak ada voting, kecuali terkait orang,” kata Asrorun.
Meski demikian, Ia menyatakan bila musyawarah mufakat tak bisa dilakukan, maka pemilihan Ketum PBNU bisa dilakukan dengan pemungutan suara.
Untuk metode voting itu mereka yang menjadi pemilik suara adalah Pengurus Wilayah NU (PWNU), Pengurus Cabang (PCNU) dan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU).
Terdapat beberapa tahapan dalam pencalonan Ketum nantinya. Pertama yakni pernyataan kesediaan. Kedua, permusyawaratan antarcalon dan permintaan persetujuan oleh Rais Aam terpilih.
“Setelah itu dilanjutkan pemilihan dan penetapan,” kata dia.
“Prinsipnya, muktamar menyepakati semangat penyelenggaraan dengan komitmen kebersamaan dan sedapat mungkin dilaksanakan secara musyawarah mufakat,” tambah dia.
Prosesi pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU dijadwalkan digelar pada hari ini Kamis (23/12).
(rzr/ain)
