36 Tewas saat Antre RS, ICU Nyaris Penuh



Jakarta, Indonesia —

Korea Selatan mencetak rekor kematian harian akibat Covid-19 pada Kamis (23/12). Negeri Ginseng juga melaporkan 36 orang meninggal saat menunggu ketersediaan tempat tidur karena ICU di Seoul nyaris penuh.

Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel melaporkan 109 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam hingga Kamis. Ini merupakan angka kematian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Korsel.

Sementara itu, mereka juga melaporkan 6.919 kasus Covid-19. Dari keseluruhan angka itu, 12 di antaranya terkonfirmasi infeksi corona varian Omicron.

AFP melaporkan bahwa akibat lonjakan Covid-19 ini, rumah sakit di Korsel terancam kewalahan. Menteri Kesehatan Korsel, Kwon Deok-cheol, sampai-sampai menyebut kini negaranya sedang dalam “titik kritis” karena sistem kesehatannya hampir lumpuh.

Menurut Kwon, rumah sakit kewalahan karena banyak penularan di antara warga yang belum divaksinasi. Akibatnya, banyak pasien mengalami gejala parah sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Begitu panjang antrean untuk masuk rumah sakit, 26 orang dilaporkan meninggal dunia saat menanti ketersediaan ruangan di ICU dalam kurun waktu 28 November hingga 18 Desember.

Saat ini, tingkat keterisian ICU di Seoul memang sudah mencapai 88 persen. Secara keseluruhan, tingkat keterisian ICU di Korsel sudah mencapai 79 persen.

Keterisian ini lebih tinggi dari batas wanti-wanti otoritas kesehatan di angka 75 persen. Menurut otoritas, Korsel harus mengambil langkah darurat jika sudah melewati 75 persen itu.

Presiden Moon Jae-in pun mendesak rumah sakit agar segera menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 dengan gejala parah.

“Selama setahun belakangan, kami sudah bersiap untuk peningkatan pasien dengan menambah tempat tidur pasien Covid dan memperluas ruangan perawatan, tapi tetap tidak cukup,” ujar juru bicara Moon, Park Kyung-mee, seperti dilansir Channel NewsAsia.

(has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *