Dihajar Indonesia di Piala AFF, Malaysia Dituntut Berubah
Setelah kalah telak dari Timnas Indonesia dan tersisih dalam perburuan gelar Piala AFF 2020, Malaysia dituntut berbenah guna menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Penampilan skuad Harimau Malaya mengecewakan para pendukung Negeri Jiran. Setelah Piala AFF, Safawi Rasid dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil bertaring di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dilangsungkan pada Juni 2022.
Analis olahraga Malaysia, Dr Pekan Ramli, menyatakan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) harus benar-benar mempersiapkan tim dengan baik sebelum tampil dalam sebuah ajang seperti Piala AFF atau Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia.
“Harus ada kriteria jelas seperti menit bermain dan kebugaran pemain. Contohnya, ketika memilih striker, harus dipastikan stiker yang memiliki kemampuan mencetak gol di liga lokal. Jika pemain masih muda, tapi bermain di tim yang punya posisi bagus di kompetisi utama, mungkin dia punya pengalaman,” kata Ramli dikutip dari Bernama.
“Tim penyeleksi memasukkan data pemain-pemain terbaik dan pelatih menentukan pilihan dari data itu. Jadi tidak ada isu dan perspektif negatif seperti menit bermain yang kurang, hanya pemain yang tidak capek yang dilepas ke timnas, tidak ada ‘instruksi dari langit’ dan sebagainya. Jika tidak, masalah ini tidak akan pernah selesai,” sambungnya.
Kepala Seksi Olahraga Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia itu juga menegaskan FAM dan operator Liga Malaysia harus duduk bersama guna merancang jadwal pertandingan.
Menjelang Piala AFF 2020 FAM memancang target final, namun ada beberapa pemain terbaik tidak dipanggil, serta ada pula laga Piala Malaysia yang baru berakhir enam hari sebelum laga pertama Malaysia di Piala AFF.
Malaysia sudah dipastikan tampil dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 karena menempati peringkat ketiga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Belum diketahui lawan yang akan dihadapi Malaysia karena pengundian fase grup Kualifikasi Piala Asia 2023 baru akan dilakukan pada Februari 2022 atau empat bulan sebelum pertandingan dilaksanakan.
(nva/jal)
