Jelang Natal, Stasiun Pasar Senen dan Gambir Dipadati Penumpang
Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta Pusat dipadati penumpang satu hari jelang Natal 2021. Jumlah penumpang di dua stasiun utama kereta jarak jauh ini meningkat dari hari sebelumnya.
Pantauan Indonesia.com di Stasiun Pasar Senen, Jumat (24/12), silih berganti penumpang datang ke stasiun ini. Mereka terlihat membawa barang-barang, seperti tas jinjing, kardus hingga koper.
Tampak ratusan penumpang tengah menunggu jadwal keberangkatan kereta. Para penumpang ini duduk di kursi-kursi yang telah disediakan di ruang tunggu.
Di sekitar lokasi tes antigen dan PCR, juga tampak penumpang tengah menunggu giliran untuk menjalani tes sebagai syarat perjalanan. Situasi ramai juga terlihat di sekitar lokasi customer service hingga kios-kios makanan di dalam stasiun.
Situasi ramai juga tampak di Stasiun Gambir. Dari pantauan, para penumpang memenuhi kursi yang disediakan di ruang tunggu. Hilir mudik penumpang terlihat hingga sore hari.
Penumpang juga ramai di sekitar lokasi tes antigen. Beberapa penumpang terlihat menunggu hasil tes, sementara beberapa lainnya terlihat mengantre untuk dites.
Kepala Humas Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan berdasarkan data hari ini, tercatat 8.024 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 6.055 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan Kamis (23/12) lalu.
“Untuk penumpang jika dibandingkan hari kemarin terdapat peningkatan sekitar 10 sampai dengan 20 persen. Kemarin rata-rata Pasar Senen 7.000-an dan Gambir sekitar 5.000-an,” kata Eva kepada Indonesia.com.
Secara total, ia menjelaskan sejak 17 hingga 23 Desember, penumpang yang berangkat dari Daop 1 berjumlah 88 ribu. Jumlah tersebut menurutnya masih terhitung normal di masa pandemi.
“Pada saat sebelum pandemi untuk nataru dari Saop 1 Jakarta dapat memberangkatkan Ka sampai dengan 83 KA per hari total dari Gambir dan Pasar Senen dengan rata-rata penumpang per hari dapat mencapai sekitar 40 ribu,” ujarnya.
Eva juga menyampaikan dari total ketersediaan tempat duduk KAI selama 19 hari, terhitung 17 Desember sampai 4 Januari, masih tersedia sekitar
35 persen tempat duduk bagi masyarakat yang ingin membeli tiket.
“Dipastikan seluruh penumpang berangkat memenuhi persyaratan, untuk yang tidak dapat memenuhi persyaratan seperti hasil pemeriksaan covid positif atau tidak memiliki bukti vaksin lengkap pembatalan akan diganti biaya penuh,” katanya.
(yoa/fra)