Kasus Omicron di Indonesia Tambah 11 Orang



Jakarta, Indonesia —

Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) mengungkapkan kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia bertambah 3 kasus menjadi 11 orang. 

“Negara: Indonesia. Total #GRA (1.1.529+BA.*) 11 kasus,” tulis GISAID dalam laman resminya, diakses Jumat (24/12).

GISAID merupakan institusi yang dibuat oleh Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk mempelajari data genetika virus. Lembaga tersebut terbiasa melakukan studi ribuan genom virus atau mikroba penyebab wabah dunia, termasuk saat ini virus corona SARS-CoV-2.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut akan memeriksa data penambahan kasus Omicron seperti tertulis di GISAID.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menegaskan ada tambahan 11 kasus baru Omicron di Indonesia, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada Jumat (24/12). Dengan demikian total kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia sejumlah 19 orang.

“Ke 11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan Imported Case, berasal dari pelaku perjalanan internasional,” demikian Kemenkes.

Catatan Redaksi: Redaksi mengubah artikel ini setelah mendapatkan pembaruan informasi pada Jumat (24/12).

(yla/wis)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *