Putin Berterima Kasih ke Sinterklas Merasa Dibantu Jadi Presiden
Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada Sinterklas versi Rusia (Father Frost) karena merasa dibantu hingga menjabat sebagai pemimpin negara itu.
Pernyataan itu disampaikan Putin dalam jumpa pers akhir tahun yang dilakukannya bersama dengan berbagai media lokal dan internasional di Moskow. Sejumlah isu serius hingga guyonan kerap dibahas dalam jumpa pers ini.
“Hubungan saya dengan Father Frost selalu berkembang dengan cara yang baik. Saya sangat berterima kasih padanya karena saya bisa bertemu Anda dengan kapasitas saya,” tutur Putin dalam jumpa pers itu pada Kamis (23/12)
“Saya berharap dia (Father Frost) tidak hanya memberikan kita hadiah, tetapi juga membantu menjalankan proyek untuk negara dan tiap warga Rusia,” tambah Putin.
Pernyataan itu diutarakan Putin sebagai tanggapan atas pertanyaan konyol salah satu wartawan yang hadir. Wartawan itu berasal dari Kota Veliky Ustyug, yang dipercaya merupakan rumah Father Frost.
Putin pertama kali menjabat sebagai presiden pada Malam Tahun Baru 1999 lalu. Saat itu, pemimpin pertama Rusia pasca-Uni Soviet pecah, Boris Yeltsin, secara tak terduga mengundurkan diri.
Putin, yang saat itu menjadi perdana menteri, mengambil alih jabatan presiden tersebut.
Dalam jumpa pers itu, Putin juga merespons pertanyaan jurnalis itu tentang gugatan yang diajukan oleh seseorang bahwa Father Frost tak memenuhi permintaannya selama 23 tahun.
“Saya bisa membela Father Frost dan mengingatkan kepada penggugat bahwa Father Frost hanya memenuhi permintaan laki-laki dan perempuan yang bersikap baik,” jawab Putin seperti dikutip dari The Moscow Times.
Putin juga menambahkan si penggugat harus mengintrospeksi diri.
Father Frost sendiri merupakan figur berjanggut yang mirip dengan Sinterklas. Ia memberikan hadiah kepada anak-anak di pada Malam Natal didampingi oleh cucu perempuannya, Snegurochka (Gadis Salju).
Konferensi pers rutin ini biasanya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan, entah yang serius atau guyonan.
Acara yang biasanya berlangsung selama empat jam ini juga membuat berbagai wartawan mengenakan kostum untuk menarik perhatian Putin. Pernah ada jurnalis yang menggunakan kostum Snegurochka.
(pwn/rds)