Pemain Malaysia Tak Rela Cheng Ho Dipecat Usai Gagal di Piala AFF
Gelandang Malaysia Muhammad Akram Mahinan tidak rela pelatih Tan Cheng Hoe dipecat setelah gagal di Piala AFF 2021 (2020) usai disingkirkan Timnas Indonesia.
Harimau Malaya gagal mencapai target ke final usai dihajar Indonesia 1-4 pada laga terakhir Grup B Piala AFF. Kekalahan itu membuat Malaysia tidak lolos ke babak gugur.
Karena hasil buruk itu sejumlah desakan muncul agar Tan Cheng Hoe didepak dari kursi pelatih Malaysia. Akan tetapi, pembelaan datang dari skuad Malaysia sendiri, salah satunya Akram Mahinan.
Dikutip dari Sinar Harian, di mata Akram kegagalan Malaysia di babak grup memberikan dampak positif, sehingga kesalahan tidak bisa ditujukan kepada Tan Cheng Hoe.
“Pertama-tama, suporter tidak bisa hanya melihat sisi luar saja. Ketika tim nasional tidak menunjukkan aksi terbaik, para pemain dan pelatih yang harus disalahkan,” ujar Akram.
|
“Alasannya saya melihat pelatih Tan sepertinya tidak diberikan kewenangan penuh melakukan apa yang diinginkannya, baik dari segi latihan maupun pemain yang ingin dibawanya ke turnamen kali ini,” ucap Akram menambahkan.
Gelandang Kuala Lumpur City itu pun membandingkan pencapaian Malaysia di Piala AFF 2021 dengan saat jadi runner up Piala AFF 2018.
|
“Kalau melihat AFF 2018 saat melaju ke final, persiapan tim sudah matang. Semua pemain sudah dipanggil Maret, tapi persiapan kali ini agak berbeda dengan waktu yang terbatas,” kata Akram melanjutkan.
Malaysia gagal ke semifinal Piala AFF 2021 setelah menempati peringkat ketiga klasemen Grup B dengan mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dan dua kali kalah.
(sry)