7 Cara Cepat Turun Berat Badan Cukup dengan Jalan Kaki



Jakarta, Indonesia —

Ingin miliki tubuh kurus dan ideal? Anda jalan kaki saja. Mungkin sebagian orang tidak yakin aktivitas sesederhana jalan kaki bisa menurunkan berat badan. Ada begitu banyak mitos seputar olahraga termasuk Anda harus benar-benar berkeringat agar latihan dianggap bermanfaat.

Tidak heran jalan kaki dilihat sebelah mata saat bicara soal menurunkan berat badan. Jika dilihat manfaatnya, jalan kaki layak disejajarkan dengan olahraga lain. Anda hanya perlu mempraktikkan langkah-langkah sederhana agar jalan kaki membawa manfaat buat tubuh terutama menurunkan berat badan.

1. Jalan kaki sebelum sarapan

Melansir dari Women’s Weekly, strategi terbaik untuk menurunkan lemak tubuh adalah segera jalan kaki setelah bangun tidur. Setelah tidur berjam-jam tubuh Anda sudah dalam kondisi defisit kalori. Jalan kaki pun akan memicu kemampuan pembakaran lemak tubuh. Saat tidur, kadar glikogen terkuras sehingga tubuh akan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.

2. Pemanasan

Karena dipandang sebagai aktivitas fisik biasa, tidak seperti lari maupun renang, orang kerap langsung jalan kaki begitu saja. Padahal untuk mendapat tubuh ideal, pemanasan mutlak dilakukan.

Kemudian mulai jalan kaki dengan perlahan di 2-3 menit pertama. Secara bertahap tambah kecepatan dan pertahankan selama sisa perjalanan.

3. Jalan cepat

Salah satu jalan menuju tubuh langsing, terutama dengan jalan kaki, adalah dengan menambah kecepatan jalan. Melansir dari Eat This, Not That!, jalan cepat akan meningkatkan detak jantung, sehingga membantu tubuh membakar lemak yang tersimpan di tubuh.

Jalan cepat lebih baik daripada melakukannya setengah-setengah. Saat jalan cepat, napas memang akan lebih berat. Namun di sini, Anda harus tetap bisa bicara dengan jelas tetapi tidak bisa bernyanyi. Jika Anda masih bisa menyanyi, berarti kecepatan jalan kaki masih perlu ditambah.

4. Postur yang benar

Demi memperoleh manfaat lebih banyak, praktikkan postur tubuh yang benar saat jalan kaki. Perut dalam keadaan kencang dan bahu tegap. Lihat ke depan dan tulang belakang dalam kondisi lurus.

5. Kenali rute

Ambil rute jalan kaki yang memang sudah Anda kenal sebelumnya. Rute yang sudah familiar tidak akan membuang-buang waktu Anda untuk mencari jalan atau bahkan tersesat.

Saat jalan kaki, Anda bisa mengaktifkan aplikasi atau peta untuk melacak rute. Anda bisa mencoba rute lain di sesi yang berbeda sehingga menghindari rasa bosan. Dua rute secara bergantian sudah cukup.

6. Menambahkan beban
Saat jalan kaki sudah jadi kebiasaan, tambahkan menu latihan dengan membawa beban agar semakin banyak kalori yang terbakar. Anda bisa membawa dumbel seberat 1-2 kg dan diangkat setinggi dada. Ini akan membantu membakar kalori sekaligus melatih paha depan, bahu, perut, dan bokong.

7. Jalan kaki disirami sinar matahari
Pilih waktu jalan kaki di mana Anda masih mendapat paparan sinar matahari. Mengapa?

Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Endocrinology, orang dewasa yang kurang tidur yang terpapar cahaya redup setelah bangun tidur memiliki konsentrasi hormon leptin (hormon yang menekan nafsu makan) yang lebih rendah. Sementara mereka yang terkena cahaya biru (jenis lampu hemat energi) memiliki konsentrasi leptin lebih tinggi.

(els/chs)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *