Ratu Elizabeth II Sedih Uskup Agung Afsel Desmond Tutu Meninggal



Jakarta, Indonesia —

Ratu Inggris Elizabeth II mengaku sedih atas kematian Uskup Agung Afrika Selatan Desmond Tutu. Elizabeth menyebut Tutu sebagai sosok yang tanpa lelah memperjuangkan hak asasi manusia di Afrika Selatan dan seluruh dunia.

“Saya ingat dengan kasih sayang pertemuan saya dengan dia dan kehangatan dan humornya yang luar biasa,” katanya dalam sebuah pernyataan,” katanya dikutip dari AFP, Senin (27/12).

Elizabeth menambahkan bahwa kematiannya, “akan dirasakan oleh orang-orang Afrika Selatan, dan oleh begitu banyak orang di Inggris Raya, Irlandia Utara dan di seluruh Persemakmuran, di mana dia sangat disayangi dan dihargai.”

Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Tutu adalah inspirasi bagi seluruh dunia.

“Uskup Agung Tutu adalah tokoh global yang menjulang untuk perdamaian dan inspirasi bagi generasi di seluruh dunia,” kata Guterres.

“Selama hari-hari tergelap apartheid, dia adalah mercusuar yang bersinar untuk keadilan sosial, kebebasan dan perlawanan tanpa kekerasan,” kata Guterres tentang Tutu.

Desmond Tutu, seorang Uskup Agung berkulit hitam pertama di Afrika Selatan meninggal dunia pada usia 90 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Minggu (26/12).

Sebagai informasi, pria dengan nama lengkap Desmond Mpilo Tutu lahir di Aletta Tutu pada 7 Oktober 1931. Ia menikahi seorang wanita bernama Nomalizo Leah Tutu pada 2 Juli 1955.

Bersama Nomalizo, ia memiliki 4 orang anak yakni Trevor, Theresa, Naomi, dan Mpho. Semasa hidupnya ia pernah mengenyam pendidikan tinggi di Bantu Normal Teachers College, University of South Africa, dan St. Peters Theological College.

Ia menjadi orang dengan kulit hitam pertama yang menjadi Dekan Anglican St. Mary’s Cathedral di Johannesburg pada 1975. Beberapa tahun kemudian, ia terpilih menjadi Uskup Agung untuk Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Swaziland, dan Lesotho.

Pada 1997, ia didiagnosa mengidap penyakit kanker prostat dan dilarikan ke rumah sakit di Amerika Serikat. Setahun kemudian, ia mendirikan yayasan dengan nama Desmond Tutu Peace Trust.

Tutu juga pernah menerima US Presidential Medal of Freedom pada 2009 yang disematkan langsung oleh Presiden Barack Obama.

(AFP/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *