Kritik Netizen soal Dokumen KTP Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan
Media sosial Twitter diramaikan dengan munculnya kabar mengenai surat keterangan (Suket) KTP sementara Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang dijadikan bungkus gorengan.
Insiden ini pun membuat netizen meragukan keamanan data masyarakat Indonesia.
Salah satunya dari akun @Elaaakk yang mengatakan data mantan menteri saja bisa berakhir di tempat seperti itu, apalagi data rakyat biasa.
“Data mantan Menteri aja bisa jadi bungkus gorengan lho, apakabar data rakyat biasa,” katanya dalam cuitan pada Senin (27/12).
Selain itu, netizen lain yang yang juga menyayangkan hal ini jadi mempertanyakan tentang perlindungan data pribadi.
“Kalau sudah begini, bicara soal perlindungan data pribadi akan percuma dan buang-buang energi dong Bu?” kata @ballambinlove dalam cuitannya.
Kemudian salah satu netizen berkelakar dengan berujar tentang mudahnya menjadi agen intelijen di negeri ini, tanpa perlu menjadi peretas dan hanya perlu sering-sering makan gorengan.
“kayaknya enggak begitu susah ya jadi agent intelligent di negara kita, tinggal sering-sering aja makan gorengan, nanti akan dapet sendiri dokumen “rahasia negara, enggak perlu jadi hacker juga,” kata akun @adindundendon dalam cuitannya.
Lebih lanjut, seorang netizen dengan nama akun @effortlesgenius mempertanyakan kapan negara ini bisa memiliki sistem administrasi yang melindungi rakyatnya agar kasus kebocoran data pribadi tidak terulang kembali.
Komentar masyarakat yang skeptis, membanjiri kolom reply dari cuitan di akun Twitter pribadi Susi @susipudjiastuti.
Menurut pantauan indonesia.com pada Senin (27/12) pukul 12.24 WIB, cuitan yang dilontarkan pada 4 jam lalu ini telah menerima 180 komentar, 644 Retweet, dan lebih dari 1.800 likes.
(lnn/mik)