Micro Lockdown Hingga Pasien Omicron Lolos Karantina



Jakarta, Indonesia —

Sebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah hingga 46 kasus dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

Pemerintah mengklaim kasus Omicron merupakan imported case alias belum menyebar dalam transmisi lokal atau komunitas.

Di tengah ancaman varian Omicron, pemerintah berencana menerapkan micro lockdown apabila kasus menjadi transmisi lokal.

Indonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:

Micro Lockdown Fokus di 5 Provinsi

Pemerintah menerapkan kebijakan micro lockdown di lima provinsi destinasi wisata akhir tahun. Kebijakan itu diterapkan untuk menangkal penularan Covid-19 varian Omicron. 

“Tujuan biasanya berlibur itu Jabar, Jateng, Yogyakarta, Bali, Lombok. Lima daerah ini prioritas kita turunkan tim. Apakah PPKM Mikro ini jalan? Kalau mikro jalan, bila ada kebijakan lockdown bisa cepat lakukan,” kata Tito dalam jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (27/12).

Mendagri Tito Karnavian mengatakan akan menurunkan tim khusus ke lima daerah itu. Tito mengatakan micro lockdown dilaksanakan hingga tingkat RT. Pembatasan dilakukan dan diawasi masyarakat setempat.

Micro lockdown itu intinya adalah menggunakan PPKM Mikro. Jadi, di samping PPKM Level, dari awal kita sudah menggunakan PPKM Mikro di mana ada satgas-satgas kecamatan,” kata Tito dalam jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (27/12).

Satu Kasus Omicron ‘Lolos’ dari Wisma Atlet

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos karena mendapat dispensasi karantina.

Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan kronologi ‘lolos’ nya salah satu pasien terinfeksi varian SARS-CoV-2 atau varian Omicron yang sempat diisolasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Budi menambahkan pasien tersebut merupakan WNI pelaku perjalanan dari Inggris.

Budi melanjutkan, pasien tersebut awalnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes pemeriksaan PCR. Namun pasien itu mengajukan tes pembanding, dan hasilnya negatif.

“Makanya dia minta keluar berdasarkan hasil tes kedua. Kemudian diberikan [izin] ke Dinkes DKI, dimintakan, boleh, tapi harus diisolasi di rumah,” kata Budi di Kantor Kemendagri.

Namun, selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS) menunjukkan pasien tersebut terinfeksi varian Omicron. Akhirnya, pihaknya ‘mengejar’ lagi dan melakukan tracing serta tes pada seluruh keluarga pasien itu.

Molnupiravir Ditargetkan Januari 2022

Menkes Budi Gunadi Sadikin menargetkan Indonesia dapat mulai menggunakan obat virus corona (Covid-19) Molnupiravir pada Januari 2022. Obat tersebut akan didatangkan dari perusahaan farmasi Merck pada akhir tahun ini.

Selain Molnupiravir, Budi juga menjajaki kerja sama dengan Pfizer untuk mendatangkan pil Plaxlovid untuk obat Covid-19. Kedua obat tersebut dipilih lantaran telah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat Amerika Serikat (FDA).

“Seharusnya sih Molnupiravir akhir tahun sudah terbang karena kita impor. Dua-duanya sedang diproses di BPOM untuk mendapatkan izin penggunaan (EUA), dan diharapkan di Januari kita siap pakai,” kata Budi.

Karantina di Surabaya untuk Ringankan Beban DKI

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut pembukaan sejumlah tempat karantina bagi kedatangan luar negeri di Surabaya, Jawa Timur, bertujuan untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tempat karantina di DKI Jakarta.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut salah satu tempat karantina di Surabaya yang dipersiapkan adalah Asrama Haji di Sukolilo. Ia juga mengakui terdapat kenaikan 2-3 kali lipat jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia sepanjang Desember ini.

“Pemerintah akan membuka pintu masuk udara untuk penerbangan internasional secara terbatas di Juanda Surabaya dengan dukungan fasilitas karantina hotel dan Wisma di Surabaya. Hal ini akan mengurangi beban karantina di Jakarta dan sekitarnya,” kata Wiku kepada Indonesia.com, Senin (27/12).

(khr/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *