Cek Sabuk Pengaman Sebelum Terlambat


Jakarta, Indonesia —

Sabuk pengaman merupakan perangkat keselamatan yang harus digunakan baik oleh pengemudi maupun penumpang mobil saat berkendara. Sabuk pengaman juga harus terpasang baik mengingat fungsinya sangat penting untuk keselamatan.

Dikarenakan fungsinya yang sangat penting, pemilik kendaraan perlu secara rutin melakukan pengecekan pada sabuk pengaman agar fungsi dan kinerjanya tetap optimal.

Pengecekan pada kondisi sabuk pengaman harus dilakukan sebelum mulai berkendara. Berikut cara mengecek sabuk pengaman secara berkala untuk memastikan komponen ini masih bisa berfungsi dengan baik saat akan digunakan seperti diinformasikan Suzuki Indonesia:

Cek fisik

Pengecekan pertama sabuk pengaman pertama kali yang dapat dilakukan yakni memastikan tidak ada kerusakan. Ini perlu dilakukan berkala, terlebih pada mobil bekas yang baru dibeli.

Bagian pertama yang perlu dicek adalah kondisi fisik kepala sabuk apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Kemudian cek juga bagian tali guna memastikan adakah potongan atau lilitan pada bagian tersebut.

Pengecekan fisik harus dilakukan secara detail dan seksama untuk memastikan seluruh kondisi komponen sabuk pengaman dalam keaadan baik.

Cek dengan OBD

Scanner OBD atau On-Board Diagnostics merupakan salah satu sensor yang ada di dalam mobil. Sensor ini dapat memberikan informasi pada pengendara mengenai kondisi sabuk pengaman .

Informasi tersebut memuat kondisi sabuk pengaman yang masih layak digunakan atau telah mengalami kerusakan.

Maka dari itu, menjaga kondisi scanner OBD juga harus dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk memastikan sensor berfungsi baik agar informasi yang diberikan tidak salah. Scanner OBD sendiri akan memberitahukan kondisi sabuk pengaman dalam bentuk sensor lampu.

Tes sederhana

Cara ketiga dan terakhir yang dapat dilakukan adalah melakukan tes sederhana.

Pertama, pengendara dapat mencoba menarik sabuk pengaman dengan cepat untuk memastikan apakah bisa tertahan atau malah lepas.

Apabila sabuk pengaman masih tertahan maka kondisinya bisa dikatakan masih baik. Sedangkan jika sabuk pengaman malah lepas atau tidak tertahan, maka sudah terjadi kerusakan pada bagian tersebut

Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat memperbaiki atau mengganti sabuk pengaman tersebut sesuai tingkat kerusakannya.

Jika sabuk pengaman tidak bisa kembali ke posisi semula setelah ditarik, maka kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kerusakan. Hal tersebut kerap terjadi pada mobil yang menggunakan fitur seat belt pretensioner.

Fitur ini membuat tali sabuk tertahan jika mengendur cepat yang mengindikasikan badan penumpang terlempar ke depan ketika kecelakaan.

Jika Anda menemui masalah seperti ini, maka solusi yang disarankan adalah mengganti sabuk pengaman dengan yang baru.

Hal tersebut bertujuan untuk memberi pengamanan optimal dari perangkat tersebut tanpa khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan.




Infografis - Cara Aman Pakai Sabuk PengamanInfografis – Cara Aman Pakai Sabuk Pengaman. (Indonesia/Basith Subastian)

(lnn/fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *