George Clooney Ungkap Trik Mengecek Senjata Properti Film Aman
George Clooney mengungkapkan pengalamannya dalam menangani properti syuting berupa senjata. Ia menyebut ada sejumlah langkah yang bisa digunakan untuk memastikan keamanan atas penggunaan senjata properti itu.
“Setiap kali saya menyerahkan pistol di lokasi syuting, setiap kali mereka memberi saya pistol,” ujar Clooney dalam podcast WTF seperti yang dilansir dari laman Deadline (15/11).
“Saya melihatnya, saya membukanya, saya menunjukkannya kepada orang yang saya tunjuk, dan saya menunjukkannya kepada kru,” lanjutnya.
Aktor yang berperan sebagai Danny Ocean dalam film Ocean’s Twelve (2004) dan sekuelnya Ocean’s Thirteen (2007) ini mengatakan bahwa ia selalu memeriksa setiap senjata properti yang dipakai dalam film-film yang dibintanginya.
Clooney juga mengaku selalu memeriksa dua hingga tiga kali untuk memastikan senjata properti yang dipakai tidak berbahaya.
“Jadi setiap kali saya mendapatkan senjata, atau pistol yang menampung enam peluru, saya mengarahkannya ke tanah dan menarik pelatuknya sebanyak enam kali,” ujarnya.
Setelah dipakai, Clooney lalu menyerahkan senjata properti kepada kru produksi. Ia tidak ingin insiden penembakan yang menimpa pada Brandon Lee kembali terulang.
Brandon Lee merupakan aktor muda yang meninggal dunia pada 1993 saat syuting film The Crow. Dia ditembak dengan peluru asli oleh lawan mainnya dengan menggunakan senjata yang awalnya dipercaya kosong.
Hal itu yang membuat Clooney menegaskan bahwa semua orang yang terlibat dalam sebuah produksi film harus mengetahui protokol dan mereka wajib mengikutinya. Apalagi pengecekan itu bukan hal yang sulit.
“Mungkin Alec melakukan itu, semoga dia melakukan itu. Tapi masalahnya adalah senjata properti itu rumit karena terlihat seperti [senjata] sungguhan,” ujar Clooney.
Selain berkomentar tentang insiden di lokasi syuting Rust, Clooney juga menyesalkan penggunaan istilah “cold gun” untuk menunjukkan pistol tidak memiliki peluru tajam.
Istilah itu pula yang dipakai untuk melabeli senjata properti yang dipakai Alec Baldwin di lokasi syuting Rust.
“Saya belum pernah mendengar istilah itu,” kata Clooney. “Sungguh. Mereka membicarakan hal-hal yang belum pernah saya dengar. Itu hanya membuat saya kesal.”
Seperti yang diketahui Alec Baldwin tidak sengaja menembak dan menewaskan sinematografer film Rust, Halyna Hutchins beberapa waktu lalu.
Sinematografer Halyna Hutchins yang berusia 42 tahun dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter. Ia meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Selain Hutchins, pistol properti yang digunakan oleh Baldwin untuk keperluan pengambilan gambar juga menembak sutradara Joel Souza yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
(fby/end)
