Positif Covid-19 Bertambah 278, Kasus Meninggal 8 Orang
Kasus Covid-19 di Indonesia per hari ini, Selasa (28/12) bertambah 278 orang dari hari sebelumnya. Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu kini menjadi 4.262.157.
Dari jumlah akumulatif tersebut, sebanyak 4.113.472 sembuh (bertambah 152) dan 144.071 meninggal dunia (bertambah 8).
Sementara kasus aktif atau dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 4.614 orang atau bertambah 118 orang dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 247.047 sampel. Sedangkan kasus suspek Covid-19 sebanyak 4.700.
Pemerintah baru saja mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal hari ini. Dengan demikian, total terdapat 47 kasus positif varian Omicron di Indonesia.
Satu kasus transmisi lokal ini merupakan laki-laki berusia 37 tahun. Ia tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir maupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.
Pasien merupakan warga Medan. Ia datang ke Jakarta pada 6 Desember. Pasien sempat mendatangi sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta pada 17 Desember. Saat ini pasien diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Infografis – Gejala Covid-19 Varian Omicron
|
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah melarang WNI untuk berpergian ke luar negeri untuk sementara waktu imbas ditemukan transmisi lokal varian Omicron.
“Dan melarang warga Indonesia ke luar negeri untuk sementara ini,” kata Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12).
Sebelumnya, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak mendesak guna menghindari penyebaran Covid-19 varian Omicron semakin meluas.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar masyarakat mengingat masa-masa mencekam saat puncak gelombang kedua pada bulan Juni-Juli lalu.
“Jadi, saya mohon kita semua menahan diri. Kita jangan mengulangi masa yang begitu mencekam pada Juli tahun ini,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (20/12).
(kid)