WSBK Mandalika Cocok untuk Duel Juara Dunia
Mantan juara dunia 2011 Carlos Checa menyebut balapan seri terakhir World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika akan menjadi balapan yang hebat pada akhir pekan ini.
“Ini akan menjadi balapan yang hebat, pertarungan yang hebat untuk gelar dan itu di Indonesia, salah satu negara yang paling bersemangat soal WSBK dan balap motor. Ini adalah sirkuit dan negara yang bagus untuk perebutkan gelar,” kata Checa, dilansir dari WorldSBK.
Soal perebutan gelar, Checa menilai duel Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) atau Jonathan Rea (Kawasaki Racing) akan epik. Saat ini Razgatlioglu memimpin dengan selisih 30 poin. Dengan tiga balapan, poin pembalap asal Turki itu masih mungkin dikejar.
Checa lantas menjelaskan analisisnya tentang berbagai aspek yang akan berdampak pada status juara dunia WSBK pada akhir pekan ini, mulai dari tekanan, ekspektasi, dan cara mengelola situasi balapan dalam sebuah penentuan gelar.
“Tahun ini benar-benar menarik, terutama dengan Yamaha dan Toprak Razgatlioglu mampu berada di level yang sangat bagus. Bagus juga dia adalah pembalap Turki; biasanya, kami memiliki Spanyol, Inggris atau Italia sebagai yang paling kompetitif,” ucap Checa.
“Jadi ini adalah kejutan besar untuk kejuaraan dan olahraga yang lebih luas bahwa seorang pria Turki dapat datang ke WSBK dan mengalahkan pembalap dan tim terkuat di kelasnya. Semua ini membuat Kejuaraan lebih menarik,” ujarnya.
Walau Razgatlioglu stabil dan konsisten, Checa menganggap Rea masih punya peluang untuk membuat kejutan.
“Keduanya tahu betul apa yang harus mereka lakukan, Jonathan telah memenangkan banyak gelar selama bertahun-tahun. Untuk Toprak, tidak banyak yang bisa saya katakan! Dia dan Yamaha harus melanjutkan yang telah dikerjakan,” katanya.
Mantan pembalap 49 tahun asal Spanyol ini menambahkan, saat ini tekanan ada di pundak Razgatlioglu. Sebagai pemimpin klasemen, Razgatlioglu harus tampil stabil agar bisa memastikan gelar, sedangkan Rea dan Scott Redding akan tampil lepas.
|
|
“Ketika Toprak fokus untuk menang, Toprak menyerang, dan pikiran Toprak bekerja dalam satu cara: cara Toprak! Namun, ketika Toprak pergi untuk melindungi [jarak poin] dan mengambil pendekatan ini, mungkin sulit untuk mengelolanya,” ucap Checa.
(abd/ptr)
