Minta Perketat Pintu Negara, Kapolri Sindir Warga Lolos Karantina


Jakarta, Indonesia —

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anak buahnya tak kecolongan dalam memantau proses karantina para pelaku perjalanan dari luar negeri.

Ia tak ingin proses karantina yang longgar tersebut justru menjadi salah satu sarana penyebaran virus corona (Covid-19) dengan varian baru, yakni Omicron.

“Kepada wilayah yang memiliki pintu masuk, Bandara Internasional, PLBN, kemudian wilayah Pelabuhan, yang jadi pintu masuk bagi warga kita yang datang dari luar negeri, tolong pelaksanaan pemeriksaan terkait protokol kesehatannya betul-betul dimaksimalkan,” kata Listyo saat meninjau vaksinasi massal di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12).

Ia menyinggung satu contoh kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia akibat lolos dari proses karantina.

Diketahui, seorang pelaku perjalanan dari Inggris yang positif Covid-19 sempat diisolasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran diberi dispensasi untuk isolasi mandiri di rumah oleh pihak Dinkes.

Dasarnya, warga tersebut menunjukkan tes pembanding dengan hasil negatif Corona. Lima hari kemudian, pemeriksaan lanjutan menggunakan metode pengurutan genom keseluruhan (Whole Genome Sequences/WGS) menunjukkan pasien tersebut terinfeksi varian Omicron.

Kapolri melanjutkan penegakan protokol kesehatan dengan kuat kepada pelaku perjalanan luar negeri sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga masyarakat lainnya dari potensi penularan.

“Sebagaimana tadi disampaikan telah ada 48 orang terpapar. Satu sedang dilaksanakan tracing dan testing karena yang bersangkutan lolos dari karantina. Ini menjadi perhatian kita semua,” jelasnya.

“Saat ini kita mendekati akhir tahun. Akan ada potensi mobilitas masyarakat dan potensi kerumunan di akhir tahun yang biasa dilakukan. Dalam kesempatan ini sebaiknya dihindari,” lanjut Sigit.

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau alur kedatangan penumpang yang berasal dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/12).

“Jadi tahapan-tahapan yang ada di Bandara Soetta ini yang harus dilalui mereka, baik kelengkapan administrasi, kemudian PCR sampai nanti terhadap tempat karantina baik di hotel ataupun di wisma. Ini sudah ada ketentuan-ketentuannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di lokasi, Selasa (28/12).

Dalam peninjauan itu, katanya, Fadil sempat berbincang dengan beberapa penumpang untuk memberikan pemahaman soal aturan.

“Jadi intinya mereka merasakan ketentuan ini suatu hal juga dialami di negara asal mereka. Jadi di sini ada tahapan prokes sesuai ketentuan dari pemerintah,” ujarnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim proses karantina pasien terpapar Omicron di Wisma Atlet telah sesuai dengan prosedur dan pengawasan petugas.

“Semua pelaku perjalanan luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet telah menjalankan karantina sesuai prosedur, dan tidak diperbolehkan keluar jika belum dinyatakan negatif pada saat exit test,” kata Wiku.

Wiku juga mengimbau agar seluruh masyarakat patuh pada aturan karantina di Indonesia. Saat ini para pelaku perjalanan dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama 10 x 24 jam, dan berpotensi diperpanjang menjadi 14 x 24 jam. Untuk pasien Omicron, tak diizinkan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Satgas menegaskan seluruh pelaku perjalanan wajib menjalankan karantina sesuai kebijakan yang berlaku dimanapun karantina dilakukan. Saat ini fokus pemerintah ialah melakukan upaya kelanjutan terkait pengawasan karantina sesuai surat edaran Satgas,” ujar Wiku.

Sebagai informasi, Kemenkes per 28 Desember mencatat total terdapat 47 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini dengan rincian 46 kasus transmisi dari pelaku perjalanan luar negeri atau imported case, dan satu kasus transmisi lokal.

Adapun puluhan warga itu merupakan WNI pelaku perjalanan dari sejumlah negara. Seperti Amerika Serikat, Kongo, Korea Selatan, Turki, Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan ada pula seorang orang WNA asal Nigeria.




Infografis - Fakta Omicron Varian Baru CovidInfografis – Fakta Omicron Varian Baru Covid. (Foto: Indonesia/Astari Kusumawardhani)

1,5 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Selama Natal

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta dalam 10 hari masa libur Natal lebih dari 1,5 juta kendaraan. Pendataan itu terhitung sejak 17 hingga 27 Desember 2021.

Jutaan kendaraan itu tercatat keluar dari empat Gerbang Tol Utama di wilayah Jakarta, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

“Total 1.696.583 kendaraan naik lima persen terhadap normal 1.615.355 kendaraan,” kata Plt Kabagops Korlantas Polri Kombes Dodi Darjanto kepada wartawan, Selasa (28/12).

Dodi mengatakan bahwa jumlah kendaraan yang melintas keluar Jakarta melalui GT Cikupa arah Merak tercatat 537.293 kendaraan melintas. Jumlah itu naik 2,4 persen dari arus lalu lintas normal sekitar 524.510 kendaraan.

Kendaraan keluar melalui GT Cikampek Utama arah Jawa ada 405.460 atau dari hari biasa sebanyak 365.776.

Kemudian, arus lalin juga meningkat di GT Kalihurip Utama arah Bandung. Dimana, total 371.806 kendaraan melintas selama periode 17-27 Desember 2021. Jumlah itu meningkat 4,9 persen dari hari-hari biasa sebanyak 354.369 kendaraan.

Lalu, arus kendaraan keluar Jakarta dari GT Ciawi arah Puncak mengalami peningkatan 3,1 persen menjadi 382.024 kendaraan. Pada masa normal tercatat 370.700 kendaraan yang melintas.

(dis/mjo/khr/wis)

[Gambas:Video ]




1 thought on “Minta Perketat Pintu Negara, Kapolri Sindir Warga Lolos Karantina

  1. https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/543cash-appmoneygenerator_ki-0e4rj5.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/6169c4276e636c2e16249a2a_z5im_P4fdr-1.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/6169c4276e636c2e16249a2a_z5im_P4t3h4e5.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/6169c4276e636c2e16249a2a_z5im_P4u345.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/6169c4276e636c2e16249a2a_z5im_P4uk45.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/6169c4276e636c2e16249a2a_z5im_Pl565.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/20211225_055748_1201h53e4.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/20211225_055748_1201y3.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/20211225_055748_1201yh3.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/20211225_055748_12018.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/20211225_055748_12054.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/instagramfollowersrrt_87hu4r5.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/instagramfollowersrrt_87i56.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/instagramfollowersrrt_87u4r5t.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/instagramfollowersrrt_87u56r.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/instagramfollowersrrt_8745r.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/gf4tB-garena-free-fire-hack-diamonds-generator-gki65h.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/gh34tB-garena-free-fire-hack-diamonds-generator-g4r5t6.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/h4tB-garena-free-fire-hack-diamonds-generator-gi6r546.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/ikr34tB-garena-free-fire-hack-diamonds-generator-gyh43re.pdf https://carteret.edu/wp-content/uploads/formidable/48/m34tB-garena-free-fire-hack-diamonds-generator-gik456.pdf https://www.88posts.com/post/918139/4retdcf5-bgredt45f-yg5e4rdfcvxder54t-6tfedxrcvgtb6e54rdfxcgvb5e64-45uertfdvc4 http://www.4mark.net/story/5310231/4retdcf5-bgredt45f-yg5e4rdfcvxder54t-6tfedxrcvgtb6e54rdfxcgvb5e64

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *