Banjir Sintang hingga Erupsi Semeru



Jakarta, Indonesia —

Indonesia dilanda bencana alam sepanjang tahun 2021. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 3.651 bencana melanda Tanah Air.

Sebanyak 787 orang meninggal akibat bencana alam, sementara 73 lainnya dinyatakan hilang. Kemudian sebanyak 4.346.099 orang terdampak, dan 522.275 orang lainnya mengungsi.

Dari ribuan bencana yang terjadi, hampir 50 persen merupakan bencana hidrometeorologi. Bencana banjir terjadi sebanyak 1.005 kali dan tanah longsor 928 kali. Berikut Indonesia.com sajikan rangkuman bencana besar di Indonesia yang terjadi pada 2021.

1. Banjir Kalimantan Selatan

Awal tahun bencana banjir sudah merendam sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Setidaknya, sebanyak tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan terendam banjir beberapa hari pada awal tahun 2021.

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak tujuh kabupaten/kota terdampak banjir terdiri dari Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Berdasarkan data tersebut, tercatat lima orang meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kelima korban tewas ditemukan di Desa Hantakan. Sementara, 27.111 rumah terendam akibat banjir Kalimantan Selatan.

2. Tanah Longsor Sumedang

11 orang tewas dalam bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, 9 Januari 2021. Sementara 18 warga lainnya terluka akibat bencana ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat itu menyebutkan, longsor dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil.

3. Gempa Bumi Majene dan Mamuju

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari dan Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB, akibat gempa bumi ini, sebanyak 107 orang meninggal dunia, rinciannya 96 meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Selain itu, sebanyak 89.624 orang mengungsi akibat gempa tersebut. BNPB juga mencatat 11.423 rumah penduduk di Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan. Sementara, sebanyak 4.099 rumah di Kabupaten Majene rusak, baik ringan hingga berat.

4. Banjir dan Longsor Manado

Enam orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang menerjang sembilan kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu, 16 Januari 2021. Korban meninggal akibat tertimbun rumah mereka.

Sepekan berselang, Manado kembali dilanda banjir dan longsor, tepatnya Jumat, 22 Januari 2021. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga mengatakan hingga pukul 22.00 WITA dua korban meninggal karena tanah longsor, sementara satu lainnya merupakan korban banjir.

5. Banjir Jakarta

Memasuki bulan Februari, banjir kembali melanda DKI Jakarta. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, pada Minggu, 21 Februari terdapat 49 RT yang terendam banjir di Ibu Kota. Setidaknya lima orang tewas akibat banjir tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mengatakan banjir kala itu menyebabkan 1.722 orang mengungsi. Anies juga menyebut, dari ribuan pengungsi itu beberapa terindikasi positif virus corona (Covid-19).

“Ada di beberapa lokasi yang memang ditemukan warga ketika dites antigen hasilnya positif, lalu mereka ditempatkan di tenda isolasi dan kemudian dilakukan pengetesan lebih jauh,” kata Anies saat itu.

Berlanjut ke halaman berikutnya…


Banjir Sintang hingga Gempa Flores NTT


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *