Ford Kembali ke Indonesia, Mulai Jual Mobil Baru 2022



Jakarta, Indonesia —

Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford, kembali ke pasar otomotif Indonesia melalui RMA Group Indonesia. Perusahaan yang sebelumnya hanya memegang layanan aftersales setelah Ford Motor Indonesia menutup bisnis pada 2016 ini telah meningkatkan statusnya menjadi distributor Ford untuk memulai penjualan mobil baru pada 2022.

Ada dua produk yang hendak dipasarkan mulai tahun depan yaitu keluarga pikap Ranger termasuk Raptor sebagai varian teratas dan unit mobil penumpang pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV), yakni Everest.

“Jadi mulai tahun depan ini kami akan mulai melakukan penjualan unit,” kata Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia Muhammad Irvan Mustafa saat dihubungi, Rabu (29/12).

Ia menjelaskan dengan keputusan ini RMA Group akan menempatkan diri sebagai distributor Ford. Produk lain yang juga dipegang kendalinya oleh perusahaan ini yaitu merek mobil asal India, Mahindra.

Mahindra diketahui mulai mengaspal di Tanah Air melalui RMA sejak 2019 melalui produk pikap Scorpio. Sejauh ini belum ada mobil penumpang Mahindra yang dipasarkan di Indonesia.

“Ya kami distributor [Ford] dan merek Mahindra juga,” kata dia.

Ia mengatakan pihaknya memutuskan untuk memulai kembali bisnis mobil baru Ford karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, perusahaan melihat peluang lantaran masih banyak pecinta mobil Ford di Tanah Air.

“Jadi kami banyak melakukan analisa inside terhadap market otomotif terutama pengguna kendaraan mobil Ford. Jadi meski APM sudah tidak di Indonesia, ya mereka masih ingin Ford hadir,” ungkapnya.

Ford Motor Indonesia diketahui resmi undur diri dari seluruh kegiatan operasi di Indonesia pada semester kedua 2016. Langkah ini termasuk menutup dealer dan menghentikan penjualan serta impor resmi semua kendaraan Ford.

Keputusan diambil lantaran perusahaan tidak melihat opsi lain agar Ford tetap bertahan. Setelah Ford, merek Amerika Serikat lain di Indonesia yaitu Chevrolet diketahui menyusul keputusan Ford dengan menghentikan penjualan unit mulai Maret 2020.

Sementara RMA Group diketahui bukan nama baru bagi Ford di Tanah Air. Sebab, setelah Ford hengkang pada 2016, perusahaan inilah yang kemudian mengambilalih bisnis layanan aftersales dan suku cadang merek asal negeri Paman Sam itu di Indonesia.

“Jadi untuk tahap awal ini kami optimistis, tapi ya memang belum nge-set target tinggi apalagi soal angka. Jadi lebih ke target mengembalikan kepercayaan dan membuktikan keseriusan RMA terhadap kendaraan Ford,” kata dia.

Lebih lanjut, Irvan bilang dua model baru Ford ini akan mulai dijual di Tanah Air paling cepat Januari.

(ryh/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *