Anggaran Rp2 Miliar, Aspal Rumah Dinas Edy Rahmayadi Mulai Dikerjakan
Pengaspalan rumah dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi kini dalam proses pengerjaan. Meski menuai polemik karena menggunakan anggaran fantastis di tengah pandemi Covid-19 yakni sebesar Rp2 miliar, namun proyek itu tetap berjalan.
Berdasarkan pantauan Indonesia.com, Rabu (29/12) belum semua jalan di rumah dinas itu dilapisi aspal baru. Pengaspalan dilakukan mulai dari gerbang masuk hingga keluar. Tampak sebagian jalan di area depan rumah dinas mulai diaspal baru berwarna hitam pekat.
Sejumlah kendaraan asphalt paver yang merupakan alat berat untuk pengerjaan pengaspalan jalan masih terparkir di area depan rumah dinas. Para pekerja pun terlihat lalu lalang di sekitar lokasi. Mereka meminta agar sejumlah kendaraan masuk melalui gerbang belakang agar tidak mengganggu pekerjaan tersebut.
Diketahui anggaran untuk proyek aspal rumah dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencapai Rp2 miliar. Anggaran untuk tender itu berasal dari Perubahan APBD 2021. Tender itu dimenangkan CV Garuda Nusantara Perkasa.
Edy Rahmayadi mengatakan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk proyek aspal rumah dinasnya itu masih wajar. Ia beralasan rumah dinas gubernur juga bisa dikatakan sebagai istana di Sumatera Utara.
“Nanti mau saya bikin Rp10 miliar. Ini adalah rumah dinas, istananya Sumatera Utara,” tegas Edy kepada sejumlah wartawan, Senin (13/12).
Bahkan, menurut Edy, Pemprov Sumut harusnya membuat anggaran lebih besar untuk aspal rumah dinas Gubernur Sumatera Utara. Edy pun ingin perbaikan aspal di rumah dinasnya itu dianggarkan sebesar Rp100 miliar.
“Tulis gede-gede bila perlu mau saya bikin Rp100 miliar,” kata mantan Pangdam Bukit Barisan tersebut.
(fnr/kid)
